PT Indo Asia Internasional Solusi Adakan Sertifikasi Teknisi Lab di Padang

Aditya Hera Nurmoko menjadi narasumber utama dalam Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Lab Internasional di Politeknik Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada 29-30 Agustus 2023. Foto: Dok. Istimewa

PT Indo Asia Internasional Solusi, sebuah perusahaan learning dan devoloping center yang berbasis di Yogyakarta dan TUV Rheinland, perusahaan sertifikasi yang berkantor utama di Jerman, bekerjasama menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Tekniksi Lab Internasional di Politeknik Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada 29-30 Agustus 2023.

Aditya Hera Nurmoko, seorang candidat doktor ekonomi dan ahli di bidang sertifikasi dari Yogyakarta, menjadi narasumber utama di acara tersebut.

“Acara ini didesain untuk menjadi game-changer di ranah pendidikan dan industri dengan meningkatkan kompetensi, kualitas, dan daya saing teknisi laboratorium,” kata Aditya dalam rilisnya, Kamis (31/8).

Menurut Aditya di dunia di mana kemajuan teknologi mendefinisikan kembali standar industri, kebutuhan akan teknisi laboratorium yang sangat terampil dan kompeten secara internasional merupakan sebuah keharusan.

“Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Lab Internasional seperti di Politeknik Negeri Padang ini berfungsi sebagai tonggak penting dalam memajukan pendidikan dan kolaborasi industri, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan dan keberhasilan kedua sektor,” kata Aditya.

Peserta pelatihan berfoto bersama. Foto: Dok. Istimewa

Pelatihan juga difasilitasi oleh pakar industri, dilengkapi dengan bimbingan teknis yang diberikan oleh perwakilan dari PT Indo Asia Internasional Solusi, yaitu Ajeng, Iram serta Dosen Politeknik Negeri Padang Reza Nandika .

“Pendekatan holistik ini memastikan bahwa peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga menerima wawasan praktis dalam pengembangan portofolio,” terang Aditya.

Hadir membuka acara pelatihan adalah Ketua Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Padang, Rikki Vitria. Adapun peserta pelatihan berasal dari Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Batam, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

“Fokusnya adalah pada kompetensi teknisi lab internasional, termasuk penerapan metodologi 5S, manajemen arsip, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta Manajemen Kalibrasi dan Pemeliharaan. Kompetensi ini sangat penting dalam menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan standar industri,” pungkas Aditya. (Rls / Ads)