Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
PTMSI Sleman Raih 6 Podium di Kejurjar Tenis Meja DIY: Bibit untuk PON
13 Mei 2024 14:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 6 atlet pelajar asal Sleman meraih gelar juara pada ajang Kejuaraan Antar Pelajar (Kejurjar) Tenis Meja se-DIY yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Minggu (12/5).
ADVERTISEMENT
Ajang ini diikuti oleh 117 atlet pelajar dari seluruh kabupaten/kota di DIY, dan Sleman mengirimkan total 24 atlet pelajar.
Para atlet pelajar itu dibagi menjadi kategori SD/MI, SMP/MTs, dan SMU (SMA/SMK/MA). Nomor yang dipertandingkan adalah tunggal putra dan tunggal putri.
Dari 2 nomor dan 3 kategori, kontingen Sleman berhasil meraih 6 gelar juara. Tertinggi, ada Renatta Dhea Prameswari dari SMPN 4 Ngaglik yang meraih gelar juara 1 pada nomor tunggal putri kategori SMP/MTs.
Kemudian, juara lainnya adalah Prima Artha Hakim dari MI Negeri 2 Sleman sebagai juara 2 putra tingkat SD/MI, Azzam Khairul dari SD Muhammadiyah Sidoarum juara 4 putra tingkat SD/MI, Shakila Wibowo dari SMPN 1 Kalasan juara 2 putri tingkat SMP/Mts, Anindira Talitha dari SMAN 1 Seyegan juara 3 putri tingkat SMU, dan Nafisah Putri dari SMAN 1 Seyegan juara 4 putri tingkat SMU.
Menanggapi kemenangan tersebut, Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sleman, Taupik Qoriyadi menyampaikan bahwa raihan kontingen Sleman sudah sesuai target.
ADVERTISEMENT
"Kami sebelumnya targetkan podium, kalau bisa emas dari tunggal putri SMP," kata Taupik, Minggu (12/5).
Taupik menjelaskan bahwa di balik prestasi ini, PTMSI Sleman hanya punya waktu kurang dari seminggu sebelum mengikuti Kejurjar. Pascaseleksi, latihan hanya satu kali dijalankan. Namun, menurut Taupik hal itu tidak menghalangi semangat atlet.
"Seleksi kan seminggu sebelum ini, dan cuman satu kali latihan bersama, sisanya mereka latihan mandiri. Saya percaya bisa podium karena mereka ini pernah juara, ada atlet PraPON juga," jelas Taupik.
Para juara pelajar ini ke depannya diharapkan bisa menjadi unggulan untuk mewakili DIY pada event-event besar di kancah nasional, seperti PON dan Popnas.
"Karena sudah ada beberapa yang ikut PraPON, semoga bisa menggenjot keinginan atlet lainnya untuk bersaing masuk event yang lebih luas lagi di kancah nasional," ucap Taupik.
Sang juara, Renatta Dhea Prameswari dari SMPN 4 Ngaglik turut menyatakan harapannya agar suatu hari bisa mewakili DIY pada kompetisi PON.
ADVERTISEMENT
"Target habis ini masuk PON, semua yang ada di DIY sekarang sudah saya kalahkan. Jadi, targetnya sekarang nasional," ucap Dhea bangga.
Dhea menjelaskan kalau kemampuannya ini adalah hasil kerja keras latihan sejak usia 7 tahun, dan support yang baik dari keluarganya yang juga menggemari olahraga.
"Sudah 7 tahun saya latihan tenis meja. Ayah dulu atlet sepak bola, dan kakak atlet tenis meja, jadi disupport terus," kata Dhea mengungkapkan alasan dirinya bisa menjadi juara.