Puluhan Siswa MI di Bantul Keracunan Makanan

Konten Media Partner
10 Mei 2023 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas puskesmas tengah memeriksa kondisi para siswa MIS Ma'arif Giriloyo II Bantul. Foto: Dok. Polres Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Petugas puskesmas tengah memeriksa kondisi para siswa MIS Ma'arif Giriloyo II Bantul. Foto: Dok. Polres Bantul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ma'arif Giriloyo II, Wukirsari, Imogiri, Bantul, mengalami gejala keracunan pada Selasa (9/5). Puluhan siswa tersebut mengalami gejala keracunan setelah memakan snack yang dibagikan gurunya.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kejadian dugaan keracunan tersebut bermula saat guru membagikan snack menu Makanan sehat berupa nasi goreng lauk sosis, risoles, roti kukus, agar-agar, serta minuman kemasan merk Siplah rasa jambu kepada seluruh siswa kelas 5B yang berjumlah 26 siswa saat jam istirahat pukul 09.20 WIB.
Selang 20 menit, secara bersamaan para siswa mengalami gejala keracunan.
"Di antaranya mengalami gejala pusing, perut mual dan muntah, serta badan panas dinging," kata Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu (10/5).
Makanan yang dikonsumsi para siswa sebelum keracunan. Foto: Dok. Polres Bantul
Setelah puluhan siswa tersebut mengalami gejala keracunan, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Puskesmas I Imogiri untuk memberikan pertolongan medis terhadap para siswa tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 22 siswa cukup dilakukan penanganan medis di sekolah saja, namun empat siswa lainnya harus dibawa ke puskesmas untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Pada siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB, keempat siswa tersebut sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
Jeffry juga mengatakan bahwa makanan yang dibagikan tersebut merupakan salah satu program dari sekolah, yakni penyediaan makanan sehat bagi siswa. Dalam pelaksanaanya, penyediaan menu makanan tersebut berasal dari wali murid siswa tersebut yang rutin disediakan setiap jam sekolah secara bergantian setiap hari.
"Pihak Puskesmas Imogiri I telah mengirim sampel makanan untuk dilakukan Uji Laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan DIY," ujar Jeffry.