Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Puluhan Warga Batal Salat Id Bareng Jokowi, Padahal Udah Dandan Cakep & Wangi
29 Juni 2023 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan keluarga menjalankan salat Idul Adha di Gedung Agung, Yogyakarta, pada Kamis (29/6). Sekitar 3.000 orang ikut salat bersama Presiden Jokowi di lapangan Gedung Agung.
ADVERTISEMENT
Namun tidak semua orang yang datang beruntung bisa salat bersama Jokowi. Ada puluhan orang yang batal salat bersama Jokowi karena datang terlambat, salah satunya adalah Ali Al Farizi (24 tahun) yang datang bersama tiga temannya dari daerah Timoho.
Ali tiba di Gedung Agung sekitar pukul 06.40 WIB. Meski sudah lari-larian dari tempat parkir, mereka tetap tak bisa mengejar waktu salat bersama Jokowi.
“Ya agak kecewa, padahal udah dandan cakep, wangi juga,” kelakarnya, Kamis (29/6).
Ini adalah kali pertama mereka datang untuk salat Id bersama Presiden Jokowi. Mereka tak menyangka jika pelaksanaan salat Id di Gedung Agung lebih pagi dari biasanya.
“Biasanya kan jam 07.00 baru mulai, ini jam 06.30 sudah mau selesai,” ujarnya.
Akhirnya, Ali dan tiga temannya hanya bisa mendengarkan ceramah salat Id, itupun dari luar halaman Gedung Agung karena jumlah jamaah yang datang telah memenuhi lapangan Gedung Agung.
ADVERTISEMENT
Selain Ali dan tiga temannya, masih ada puluhan warga lain yang bernasib sama. Ada yang hanya memilih mendengarkan ceramah seperti Ali dan teman-temannya.
Sebagian ada yang memilih melaksanakan salat Id sendiri. Tak sedikit juga dari mereka yang terlambat datang memilih untuk langsung pulang setelah tahu bahwa pelaksanaan salat Id sudah selesai.
“Tadi datang sama keluarga dari Wirobrajan, pas sampai ternyata sudah selesai, ya udah duduk-duduk aja sambil denger ceramah,” kata Indri Fitriani (27 tahun), salah satu warga yang juga terlambat datang.
“Jadi tahun depan harus lebih pagi lagi datengnya,” ujarnya.