Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
Punya 30 Pasar Rakyat, Pasar Tradisional Masih Jadi Andalan Perekonomian Sleman
15 Desember 2022 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tina Hastani, mengatakan bahwa pasar tradisional menjadi elemen penting untuk menunjang perekonomian Sleman.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Sleman memiliki 30 pasar tradisional atau pasar rakyat yang dikelola oleh Pemkab Sleman. Dengan jumlah sebanyak itu, ada sekitar 14.000 pedagang yang berjualan di pasar-pasar tersebut.
“Itu belum sama pasar desa yang dikelola oleh pemerintah desa. Pasar desa sendiri ada sekitar 40 pasar,” kata Tina Hastani saat ditemui di Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY, Kamis (15/12).
Dengan jumlah pasar sebanyak itu membuat Sleman menjadi kabupaten dengan jumlah pasar rakyat terbanyak di DIY. Hal itu membuat pasar rakyat sampai saat ini masih menjadi salah satu penopang perekonomian utama untuk Kabupaten Sleman.
Apalagi tidak semua yang belanja di pasar rakyat digunakan untuk konsumsi pribadi. Kebanyakan justru untuk dijual lagi, ada yang memiliki warung, pedagang keliling, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
“Sehingga pasar rakyat masih jadi salah satu pengungkit ekonomi yang sangat signifikan,” lanjutnya.
Namun, Tina mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada data yang mutakhir terkait dengan putaran uang yang terjadi di pasar rakyat.
“Yang pasti satu hari itu mencapai miliaran rupiah untuk seluruh pasar rakyat di Sleman,” kata dia.
Meski Sleman saat ini juga memiliki sangat banyak toko dan pusat perbelanjaan modern dari minimarket sampai mall, namun sebagian besar kebutuhan masyarakat menurut dia masih ditopang oleh pasar rakyat.
Sebagian besar pedagang pasar rakyat di Sleman menurut dia juga menjual produk-produk lokal. Tak seperti toko atau pasar modern yang di dalamnya banyak menjual produk dari luar DIY.
“Terutama untuk produk pangan, itu mayoritas pedagang di pasar rakyat ya menjual hasil pertanian yang dihasilkan oleh petani-petani Sleman, itu mengapa pasar rakyat itu sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Tina Hastani.
ADVERTISEMENT