Pupuk Indonesia Energi Rebranding Jadi Pupuk Indonesia Utilitas, Simak Alasannya

Konten Media Partner
2 Desember 2021 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
PI energi rebranding menjadi PI Utilitas. Ada tujuan strategis di balik perubahan nama tersebut. #publisherstory
Direktur Utama Pupuk Indonesia Utilitas, Agus Subekti saat launching rebranding PI Energi menjadi PI Utilitas. Foto: Istimewa
Jakarta – PT Pupuk Indonesia Energi (PI Energi), salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan rebranding perusahaan dengan mengubah nama menjadi Pupuk Indonesia Utilitas (PI Utilitas).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pupuk Indonesia Utilitas, Agus Subekti, mengemukakan bahwa perubahan nama atau rebranding ini akan mengukuhkan posisi Pupuk Indonesia Utilitas sebagai one stop utility provider, yaitu klaster utilitas yang didedikasikan dibangun untuk menunjang salah satu dari tiga komponen utama dari pabrik pupuk yaitu pabrik utilitas (listrik, steam, air dan nitrogen), pabrik urea, dan pabrik amoniak.
“Sehingga terminologi utilitas jauh lebih familiar dan melengkapi kebutuhan industri pupuk,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (1/12).
Selain itu, Agus menambahkan jika ruang lingkup bisnis utilitas tentu jauh lebih luas dibanding bisnis energi. Dia menegaskan bahwa energi merupakan bagian dari utilitas. Jadi utilitas menurut Agus bisa berupa energi, listrik, uap (steam), air proses hingga air utilitas dan udara instrumen.
ADVERTISEMENT
“Itu semua dibutuhkan oleh pabrik pupuk,” kata Agus.
Dirut PI Utilitas, Agus Subekti. Foto: Istimewa
Tak sekadar perubahan nama, Dirut Agus Subekti mengatakan rebranding juga menjadi turning point transformasi bisnis, sehingga juga dilakukan terhadap Anggaran Dasar (AD) maupun Anggaran Rumah Tangga (ART) perusahaan. Agus menambahkan jika logo dan mars perusahaan juga berubah secara resmi pada Rabu (1/12) kemarin.
Ke depan, PI Utilitas juga akan membangun pabrik pengolahan udara dengan estimasi commercial operation date pada akhir 2023 yang direncanakan memproduksi gas industri dengan produk nitrogen dan oksigen dengan target market lebih luas untuk menjangkau industri di luar grup Pupuk Indonesia.
“Semoga perubahan ini menjadikan perusahaan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menyatakan bahwa nama Pupuk Indonesia Utilitas ini adalah salah satu inisiatif strategis sebagai bagian dari upaya restrukturisasi dan pengembangan anak usaha Pupuk Indoneeia Group. Pergantian nama dan logo ini disebut memiliki makna yang sangat substansial karena akan sangat mempengaruhi pengembangan bisnis Pupuk Indonesia Utilitas ke depan.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap dengan pergantian nama ini, Pupuk Indonesia Utilitas memiliki keberanian dan kreativitas untuk merambah bisnis-bisnis lain di luar bisnis energi yang saat ini dijalani,” ujar Bakir.
Pupuk Indonesia Utilitas adalah perusahaan dengan kepemilikan saham holding Pupuk Indonesia sebesar 60 persen. Sementara selebihnya adalah Pupuk Kalimantan Timur (10 persen), Petrokimia Gresik (10 persen), Pupuk Sriwidjaja Palembang (7 persen), Rekayasa Industri (3 persen), Pupuk Kujang Cikampek (5 persen), dan Pupuk Iskandar Muda (5 persen). (Adv / YIA-1)