Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Ratusan Produk UMKM Yogya Bakal Ikut Pameran di Banjarmasin, Ada Gratis Ongkir
19 Juli 2023 20:20 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ratusan produk dari sekitar 90 UMKM DIY untuk pertama kalinya akan dipamerkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 21 sampai 23 Juli 2023 besok di Duta Mall Banjarmasin. Pameran produk digelar dalam acara SiBakul Jelajah Nusantara yang di bawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM DIY untuk mempromosikan produk pelaku usaha UMKM di Yogya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan bahwa jenis produk UMKM yang dipamerkan nanti akan sangat beragam. Mulai dari produk fesyen seperti batik, lurik, hingga eco print. Ada juga produk kerajinan, home decor, hingga food and beverage salah satunya adalah bakpia.
“Dan nantinya pengunjung yang mau beli juga bisa pesan langsung akan mendapat fasilitas free ongkir (gratis biaya pengiriman),” kata Srie Nurkyatsiwi di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (18/7).
Produk-produk UMKM yang akan dibawa ke Banjarmasin menurutnya juga telah dikurasi, mulai dari kelembagaan pelaku UMKM yang minimal sudah harus ber-NIB, produknya juga harus ada legalitasnya.
“Kita lihat dari sisi packaging-nya, kontinuitasnya, jadi ini semua masuk ada di sana,” ujarnya.
Bukan hanya akan dipromosikan secara tatap muka, produk-produk UMKM Yogya ini juga akan dipromosikan secara daring. Sebab pameran ini bukan sekadar sebagai tempat penjualan langsung, tapi juga jadi ajang pengujian pasar. Dengan begitu, ketika ada pesanan dari pengunjung dengan jumlah yang cukup besar, bisa pesan langsung melalui aplikasi SiBakul dan langsung akan dikirim dari Yogya tanpa biaya pengiriman.
ADVERTISEMENT
“Bisa dikirim langsung dari Jogja dan free ongkir,” kata dia.
Siwi, sapaan Srie Nurkyatsiwi berharap, program SiBakul Jelajah Nusantara ini dapat memperluas pasar para pelaku UMKM Yogya. Dengan begitu, UMKM-UMKM di Yogya dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih besar ke depannya.
“Sekarang peran kontribusi UMKM terhadap PDRB, peran kontribusi UMKM terhadap tenaga kerja ini terus kita dorong,” ujar Siwi.
Bersamaan dengan SiBakul Jelajah Nusantara di Banjarmasin ini, Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY juga akan memberikan hibah berupa seperangkat gamelan Pelog Slendro Gagrak Yogyakarta untuk masyarakat Yogya yang tinggal di Kalimantan Selatan.
Gamelan perunggu ini terdiri atas 48 item dengan nilai sekitar Rp 600 juta yang akan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, pada 21 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi, mengatakan bahwa hibah gamelan tersebut merupakan upaya diplomasi budaya dan pengambangan budaya Yogyakarta pada diaspora-diaspora Yogya yang ada di Banjarmasin dan sekitarnya.
Dian juga mengatakan bahwa seperangkat gamelan yang akan dihibahkan tersebut diberi nama Banjar Arum, nama yang diberikan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Kata Banjar berarti taman atau pekarangan sementara Arum berarti harum atau wangi.
“Jadi Banjar Arum adalah taman yang harum mewangi, itu bahasa harafiahnya. Selain itu Banjar Arum juga merujuk pada nama kota Banjarmasin, sebagai penerima hibah gamelan,” kata Dian Laksmi Pratiwi.
“Sekaligus ini juga menjadi sebuah doa dan harapan dari Bapak Gubernur dan kita di DIY, agar perangkat gamelan ini turut mengharumkan nama DIY dan juga menghiasi nuansa budaya juga di lokasi Banjarmasin yang dimaksud,” ujarnya.
ADVERTISEMENT