Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Rektor UMY Menilai Demokrasi Mulai Jauh dari Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia
3 Februari 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto, menilai proses demokrasi saat ini mulai menjauhi cita-cita kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia sampaikan setelah Dewan Guru Besar dan civitas academica UMY pada Sabtu (3/2) menyampaikan pernyataan sikap tentang situasi negara yang semakin memprihatinkan di masa-masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sekarang.
“Saya melihatnya (demokrasi) mulai jauh dari cita-cita kemerdekaan Indonesia,” kata Gunawan, Sabtu (3/2).
Karena itu, kampus menurutnya perlu ikut terlibat dalam upaya mengembalikan demokrasi di Indonesia kembali ke cita-cita tersebut, salah satunya melalui pernyataan sikap yang telah disampaikan civitas academica UMY, juga beberapa kampus lain sebelumnya.
“Jadi kita bukan partisan. Sangat tidak pantas kalau kampus itu menjadi partisan, jadi kampus itu menjadi social control terhadap pelaksanaan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan jika pernyataan sikap yang disampaikan UMY menjadi bentuk keprihatinan civitas academica terhadap pelaksanaan pemilu yang berlangsung sekarang.
ADVERTISEMENT
“Marilah kita kembali kepada kesetiaan kita, etika untuk selalu mengedepankan bagaimana kita patuh kepada konstitusi,” ujar Gunawan Budiyanto.