Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Saat Buka JFW 2023, Sultan HB X Ingin Fesyen Dongkrak Ekonomi DIY 6 Persen Lebih
10 November 2023 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan bahwa industri fesyen di DIY memiliki potensi perekonomian yang sangat besar. Ia berharap, fesyen dapat menjadi kekuatan baru dalam pertumbuhan perekonomian DIY.
ADVERTISEMENT
“Tanpa itu (fesyen) ya tumbuhnya hanya 5,3 persen, 5,6 persen saja. Harus ada potensi baru yang bisa memberikan nilai pertumbuhan untuk bisa lebih dari 6 persen,” kata Sultan HB X saat membuka Jogja Fashion Week 2023 di Jogja Expo Center, Kamis (9/11).
Lebih lanjut, industri fesyen menurutnya akan memiliki banyak sektor ikutan sebagai pendukung. Misalnya sektor aksesoris, tekstil, sepatu, tas, perhiasan, dan sebagainya.
“Sama dengan mereka yang bekerja di real estate, di mana ada pabrik kunci, ada pabrik macam-macam sehingga semua potensi itu tumbuh,” lanjutnya.
Karena itulah Sultan ingin JFW tahun ini menjadi langkah awal menjadikan Jogja sebagai pusat fesyen dunia seperti New York, London, Milan, Paris, dan sebagainya. Tujuan menjadikan Jogja sebagai pusat fesyen dunia itu ditargetkan akan tercapai pada tahun 2028 mendatang.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai tujuan itu, Sultan meminta kepada para pengusaha fesyen untuk bisa berkolaborasi dengan banyak pihak, tidak jalan sendiri-sendiri.
Pengusaha juga harus memberikan upah yang pantas untuk para pembatik maupun pekerja lainnya. Sebab, upah yang kecil membuat semakin sedikit anak-anak muda yang mau berkecimpung menjadi pembatik. Padahal batik merupakan dasar utama bagi industri fesyen Yogya untuk bisa mendunia.
Di sisi lain, mustahil Jogja bisa menjadi pusat fesyen dunia jika tidak ada keterlibatan anak-anak muda di dalamnya baik di fase hulu sampai hilir.
“Jadi kita bicara fesyen harapan saya pembatiknya juga sudah anak-anak muda,” ujar Sri Sultan HB X.