Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Sampahnya Masih Ada di Depo, Hotel-RS Diminta Kelola Sampah Mandiri
4 Maret 2025 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, minta berbagai pihak seperti hotel, rumah makan, sekolah, puskesmas, dan rumah sakit, untuk mengelola sampahnya secara mandiri tanpa membuangnya ke depo sampah milik warga. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengurangan volume sampah yang masuk ke depo. Selain itu juga mendorong tanggung jawab dalam pengelolaan sampah.
ADVERTISEMENT
Dari hasil temuannya pun, Hasto menyebut masih ada sampah yang berasal dari hotel di depo. Menurutnya, hotel-hotel dan rumah makan seharusnya memiliki sistem pengelolaan sampah sendiri supaya hanya menghasilkan sampah residu sehingga tidak membebani depo sampah yang digunakan warga.
“Setelah kita lihat ternyata banyak dari hotel-hotel, dari hotel-hotel membuang sampahnya juga ke depo. Nah ini langkah berikutnya saya akan melakukan pendekatan pada hotel-hotel agar hotel-hotel itu mengolah sampahnya sendiri. Jangan membawa sampah itu ke depo, untuk hotel-hotel mungkin bisa di-manage, ada tata kelola di hotel dan banyak itu,” ujar Hasto di Kompleks Pemkot Yogya, Senin (3/3).
“Rumah makan juga banyak yang membawa sampahnya ke depo, saya pikir ditata kelola untuk me-manage sampahnya secara kolektif ,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Diakuinya kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi beban sampah di depo yang sudah penuh. "Jadi kita pangkas yang di hulu-hulunya itu kita pangkasi," ujar Hasto.
Selain itu, Hasto juga meminta puskesmas dan rumah sakit daerah untuk mengelola sampahnya sendiri. Menurutnya, institusi-institusi tersebut memiliki anggaran yang memungkinkan mereka untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
"Puskesmas kemarin juga sudah saya panggil kepala dinasnya. Aku tahu kok puskesmas itu bisa mengolah sampah sendiri, jangan membawa sampah ke depo, menuh-menuhi tempatnya warga. Kan dia bisa mengolah sendiri dan punya uang, dia BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Rumah sakit daerah juga, saya cek itu ada yang sebagian masih dibawa ke depo, ya ngolah sendirilah, orang dia BLUD, punya uang, punya anggaran," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun dalam upaya pengurangan sampah di institusi pendidikan juga sudah mulai dijalankan. Salah satunya melalui lomba kebersihan dan program Gerakan Sekolah Bersih.