Konten Media Partner

Sasana Bela Diri soal Tinju di Jogja: Tren Baru yang Bantu Rilis Energi Negatif

3 Oktober 2024 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang atlet bela diri sedang berlatih di Tower Management. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Seorang atlet bela diri sedang berlatih di Tower Management. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Acara tinju dan bela diri semakin digandrungi di Jogja, dan menarik perhatian banyak kalangan yang ingin mengasah kemampuan fisik sekaligus meredakan tekanan mental. Ada beberapa sasana atau camp bela diri di Jogja, yang menawarkan latihan untuk memperdalam combat sport.
ADVERTISEMENT
Beberapa sasana itu adalah HAN Academy Jogja dan Tower Management, pusat pelatihan bela diri yang menyuguhkan berbagai program seperti tinju, muay thai, kickboxing, hingga Brazilian jiu-jitsu. Di sini, tidak hanya teknik yang dipelajari, tapi juga dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh tubuh dan pikiran.
Pelatih bela diri di Tower Management, Septi Adhi Nugroho. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Bagi mereka yang masih ragu untuk memulai, ada pesan penting dari salah satu coach di Tower Management, Septi Adhi Nugroho. Dia bilang, latihan tinju bisa merilis energi negatif di tubuh manusia.
"Salah satunya yang paling signifikan itu merilis energi negatif di tubuh kita. Di situ akan menekan sesuatu emosi negatif dalam tubuh kita. Itu yang membuat nanti akan balance," kata Septi, Senin (30/9).
Latihan tinju atau bela diri lainnya memang dikenal memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal keseimbangan emosi dan fisik. Septi menggarisbawahi bahwa olahraga ini tidak hanya tentang bagaimana bertahan atau menyerang, tapi juga bagaimana menjaga kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
"Pesan saya untuk orang yang mau terjun ke dunia bela diri jangan takut, kenapa? Dunia bela diri itu tidak semengerikan apa yang dibayangkan. Setelah kalian coba untuk mengenali biasanya kalian akan menyukai. Setiap latihan itu ada efek positif untuk kita, kenali dulu. Kalau memang ragu untuk langsung masuk, coba lihat pertandingannya dulu,” katanya.
Dengan ritme latihan yang intens dan fokus pada teknik, emosi negatif seperti stres atau rasa frustasi dapat disalurkan dengan cara yang lebih sehat. Hal ini membuat tinju dan bela diri lainnya diminati sebagai terapi fisik sekaligus mental.
Jika ingin mengenali tinju atau bela diri lebih dalam lagi, terdekat akan dilaksanakan acara One Pride MMA di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 11-12 Oktober mendatang. Harga tiketnya mulai dari Rp35.000, dan bisa didapatkan di apps ONE PRIDE MMA atau beli langsung di venue.
ADVERTISEMENT