Konten Media Partner

Satpol PP Yogya Antisipasi Kenaikan Pengemis saat Ramadan, Ada 4 Titik Rawan

27 Februari 2025 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Satpol PP Kota Yogya, Octo Noor Arafat. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Satpol PP Kota Yogya, Octo Noor Arafat. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Menjelang bulan Ramadan, tren keberadaan pengemis di Kota Yogyakarta bertambah jumlahnya. Kepala Satpol PP Kota Yogya, Octo Noor Arafat, mengatakan Kota Yogya ini menjadi tujuan banyak pengemis karena dikenal sebagai kota yang dermawan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporannya, sebagian besar pengemis berasal dari luar daerah DIY. “Sudah rutin tidak hanya terjadi di kota tapi di Indonesia karena ini kan bulan banyak sedekah jadi berpikir mereka dari berbagai daerah (datang ke daerah tersebut),” kata Octo kepada awak media di Kompleks Pemkot Yogya, Kamis (27/2).
“Dari tahun ke tahun tren peningkatannya tidak terlalu jauh. Jogja jadi tujuan yg menarik beberapa waktu yang lalu manusia silver ke Jogja saja karena orangnya dermawan,” tambahnya.
Titik-titik rawan pengemis di Yogyakarta diketahui berada di beberapa lokasi strategis, antara lain Stasiun Tugu, Malioboro hingga kawasan Keraton Yogyakarta, Masjid Kauman, dan Alun-Alun Selatan. “Beberapa waktu yang lalu ada kelompok pengemis yang diturunkan oleh kendaraan di titik tersebut,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Upaya penanggulangan terhadap fenomena ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Satpol PP DIY, dan Disnakertrans Kota Yogyakarta. Koordinasi antara instansi-instansi ini dilakukan untuk menangani pengemis yang sering kali berada di lokasi rawan.
Di sisi lain, saat ini Satpol PP Kota Yogya juga tengah ditugaskan untuk menjaga depo sampah selama 24 jam bersama Satlinmas. Namun Octo mengklaim program-program saat ini tidak menemui kendala. “Dengan personel yang ada saat ini tidak ada permasalahan,” ujarnya.