Sebelum Lahir, Sultan HB X Sudah Diramal Jadi Raja, Ini Tanda-tandanya

Raja Kasultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, bersama permaisuri dan kelima putrinya. Foto: Kraton Jogja

Sebelum lahir, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ternyata sudah diramal akan menjadi seorang raja yang memimpin Kasultanan Yogyakarta.

Hal itu terungkap dalam Pameran Lenggahing Harjuno yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta sejak Jumat (20/10) kemarin. Pameran itu menceritakan perjalanan Sultan HB X dari sebelum lahir sampai menjadi raja dan gubernur seperti sekarang.

Kurator Pameran Lenggahing Harjuno, Talca Sultanik, menjelaskan bahwa salah satu pertanda atau wisik adalah ditemukannya kembali wayang pusaka yang dibuat oleh Pangeran Mangkubumi, raja pertama Kasultanan Yogyakarta.

Saat memerintah, Pangeran Mangkubumi pernah membuat lima buah wayang kulit. Namun pada pemerintah Sri Sultan Hamengku Buwono III, wayang pusaka itu hilang entah ke mana.

Replika wayang pusaka yang menjadi tanda sebelum kelahiran Sultan HB X. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Pada pemerintahan Sultan HB VIII, dua figur wayang kembali ditemukan. Dan pada masa pemerintahan Sultan HB IX, kembali ditemukan figur wayang pusaka bernama Arjuna.

"Saat hilang di era Sultan HB III, dulu diramalkan akan kembali wayang itu. Pada akhirnya kembalilah di era HB IX di momen sebelum kelahiran HB X," jelas Talca Sultanik saat ditemui di Keraton Yogyakarta, Selasa (24/10).

Dalam waktu berdekatan, Permaisuri Sultan HB IX, KRAy Windyaningrum yang sedang kemudian menerima wayang Srikandi. Saat itu, pembawa wayang juga menyampaikan pesan bahwa anak yang sedang dikandung oleh KRAy hendaknya diberi nama Arjunawiwaha.

"Karena itu, Sultan HB X saat lahir diberi nama Raden Mas Harjuno Darpito," ujarnya.

Foto Sri Sultan HB X semasa kecil yang dipamerkan di Pameran Lenggahing Harjuno di Keraton Yogyakarta. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Ditemukannya kembali wayang pusaka buatan Pangeran Mangkubumi setelah sekian lama hilang dianggap sebagai wisik atau pertanda, bahwa akan lahir seorang anak yang kelak akan menjadi pemimpin Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Kisah dan replika wayang pusaka itu menjadi salah satu karya yang ditampilkan dalam Pameran Lenggahing Harjuno. Pameran ini juga bercerita tentang kehidupan Sri Sultan HB X saat dia masih bayi, masa kanak-kanak, remaja, hingga ia diangkat menjadi Raja dan Gubernur Yogyakarta.

Pameran yang diadakan untuk memperingati ulang tahun Sultan yang ke-80 ini akan digelar sampai tanggal 28 Januari 2023 mendatang. Pameran dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 08.30 sampai 14.00 WIB dengan harga tiket Rp 15 ribu untuk wisatawan nusantara, dan Rp 20 ribu untuk wisatawan mancanegara.