Konten Media Partner

Sebut Izin Dicabut, Lokasi Desak Anies di Kota Yogya Dipindah H-1

22 Januari 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Half Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Half Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Lokasi penyelenggaraan acara ‘Desak Anies’ di Kota Yogya dipindah H-1 jelang acara. Awalnya, ‘Desak Anies’ Yogya Edisi Pendidikan akan diselenggarakan di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, pada Selasa (23/1) pukul 12.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, pada Senin (22/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB, akun Instagram @aniesbaswedan dan @ubahbareng mengumumkan jika acara tersebut dipindah.
“Surat izin dari pengelola tempat udah kita pegang, sound lagi dipasang, tapi baru aja ditelepon bahwa izin dicabut,” tulis unggahan tersebut.
Namun, panitia tak menjelaskan lebih lanjut alasan pencabutan izin tersebut. Lokasi pengganti acara ‘Desak Anies’ juga belum diumumkan.
“Tunggu lokasi penggantinya ya,” tulisnya.
Pengumuman acara Desak Anies Yogya pindah lokasi yang diunggah akun Instagram Anies Baswedan. Foto: Istimewa
Ketua DPW PKS DIY, Agus Mas’udi, mengungkapkan bahwa pencabutan izin tersebut dikarenakan Museum Diponegoro yang akan dijadikan lokasi Desak Anies merupakan fasilitas pemerintah yang dikelola oleh TNI.
“Karena TNI kan harus netral, sehingga lokasinya tidak jadi di sana,” kata Agus kepada Pandangan Jogja, Senin (22/1).
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) DIY, Agus Sulistyo, panitia telah menemukan lokasi pengganti untuk menyelenggarakan ‘Desak Anies, di Yogya besok.
ADVERTISEMENT
Karena izin di Museum Diponegoro dicabut, panitia memindahkan acara di Purawisata Yogya.
“Di Purawisata ada lokasi yang biasa dijadikan tempat pertunjukan, nah acaranya pindah di sana,” kata Agus Sulistyo kepada Pandangan Jogja.