Sedang Gali Lubang Sampah, Warga di Sleman Temukan Granat Nanas Aktif

Proses penjinakkan granat nanas aktif oleh petugas. Foto: Dok. Polsek Gamping

Sebuah granat nanas aktif ditemukan oleh seorang warga di Dusun Sukunan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman, pada Kamis (26/12). Warga menemukan granat saat sedang menggali lubang untuk menimbun sampah.

Kasi Humas Polsek Gamping, Aiptu Itmam Arifudin, mengatakan bahwa granat itu telah jinakkan dan diledakkan oleh tim penjinak bom dari Polda DIY.

“Betul (ada granat). Kemarin sudah terkondisi dijinakkan oleh Tim Gegana Jibom Brimobda Polda dan langsung diledakkan di lokasi lapangan,” kata Itmam saat dikonfirmasi Pandangan Jogja, Kamis (27/12).

Granat nanas yang ditemukan oleh warga di Gamping, Sleman. Foto: Polsek Gamping

Granat itu ditemukan oleh EB (50), seorang warga setempat, saat sedang menggali lubang sampah di kedalaman sekitar 60 cm. EB bersama rekannya, TB (43), segera mengamankan granat tersebut dengan memasukkannya ke dalam karung. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada Kepala Dukuh Sukunan, Banyuraden.

Penanganan lokasi dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Plt. Kapolsek Gamping, AKP Subilal, bersama Babinsa Kalurahan Banyuraden dan Bhabinkamtibmas Banyuraden. Tim memastikan situasi tetap aman dan kondusif di sekitar lokasi penemuan.

Setelah koordinasi, Tim Jibom Brimob Polda DIY tiba di lokasi untuk menangani granat tersebut. Granat nanas itu diledakkan di tanah lapang yang aman, tanpa menimbulkan bahaya bagi warga sekitar.

“Granat dimasukkan dalam peredam oleh Jihandak sehingga ledakan tidak keras,” jelas Itmam.

Proses penjinakkan granat nanas aktif oleh petugas. Foto: Dok. Polsek Gamping