Konten Media Partner

Seekor Paus Pilot Mati dengan 4 Luka di Tubuh, Terdampar di Pantai Kulon Progo

17 Oktober 2022 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi paus pilot sirip pendek yang terdampar di kawasan Pantai Glagah, Kulon Progo. Foto: Dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi paus pilot sirip pendek yang terdampar di kawasan Pantai Glagah, Kulon Progo. Foto: Dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
ADVERTISEMENT
Seekor paus pilot sirip pendek (short fin pilot whale), salah satu jenis satwa dilindingu, ditemukan mati terdampar di kawasan Pantai Glagah, Kulon Progo, pada Senin (17/10) pagi. Saat ditemukan, terdapat empat luka pada tubuh paus tersebut.
ADVERTISEMENT
“Benar, ditemukan tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, terdapat dalam kondisi mati,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V, Kulon Progo, Aris Widiatmoko, saat dihubungi, Senin (17/10).
Aris menjelaskan bahwa sebelumnya paus tersebut sempat terdampar juga di timur bangunan pemecah gelombang Tanjung Adikarta pada Minggu (16/10). Saat itu, petugas berhasil mendorong kembali paus tersebut ke laut lepas.
“Tapi ternyata Senin pagi terdampar lagi,” lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa pertama kali paus tersebut ditemukan oleh anggota SRI Wilayah V yang sedang piket. Saat sedang melakukan patrol di sekitar Joglo Labuhan, petugas tersebut mendapatkan informasi bahwa ada ikan besar berwarna hitam yang terdampar di antara Pantai Glagah dan Pantai Congot.
Ciri-ciri yang disebutkan oleh warga tersebut persis dengan paus yang terdampar pada hari sebelumnya. Karena itu, petugas langsung mengecek ke lokasi yang ditunjukkan oleh warga tersebut, dan sampai di lokasi ternyata paus pilot tersebut sudah dalam keadaan mati.
ADVERTISEMENT
“Dari ciri dan ukuran ini adalah mamalia laut yang terdampar pada Minggu, 16 Oktober 2022 di timur pemecah ombak Karangwuni,” ujarnya.
Proses evakuasi paus pilot sirip pendek yang terdampar di kawasan Pantai Glagah, Kulon Progo. Foto: Dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
Setelah itu, petugas SRI Wilayah V Kulon Progo kemudian mengikat dan meminggirkan bangkai paus tersebut sembari menunggu kedatangan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta untuk melakukan pemeriksaan.
“Ada empat luka di tubuh paus pilot tersebut, ada di punggung, perut bagian kanan, sirip atas, dan bagian tubuh dekat ekor. Belum diketahui penyebab lukanya, tapi lukanya cukup serius,” kata Aris Widiatmoko.
Sebagai informasi, paus pilot sirip pendek yang memiliki nama latin Globicephala macrorhynchus merupakan salah satu mamalia laut yang hidup secara berkelompok. Mereka hidup di perairan beriklim hangat dan tropis di berbagai penjuru dunia, termasuk di perairan Indonesia. Umumnya, mereka hidup di perairan dalam, jauh dari garis pantai. Di Indonesia maupun di dunia internasional, paus pilot sirip pendek merupakan jenis satwa yang dilindungi secara penuh.
ADVERTISEMENT