Sekitar 2.000 Driver Ojol Demo di Kantor Gubernur DIY

Ribuan driver ojol melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur DIY, Selasa (29/8). Foto: Dok. Alip Khamaludin

Ribuan driver ojek online (ojol) di Yogya melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta atau Kepatihan pada Selasa (29/8) siang.

Ketua Paguyuban Gojek Driver Jogjakarta (Pagodja), salah satu komunitas ojol di Yogya yang ikut melakukan demo di Kantor Gubernur DIY, Hendriyanto, mengatakan total ada sekitar 2.000 driver ojol yang ikut melakukan demonstrasi.

“Hari ini kurang lebih ada 2.000 teman-teman driver ojol yang ikut demo,” kata Hendriyanto, Selasa (29/8).

Hendri menjelaskan bahwa tujuan utama demonstrasi tersebut adalah terkait dengan penetapan batas bawah tarif oleh pemerintah yang menurut dia belum sesuai dengan harapan para driver ojol.

Dia mengatakan, saat ini tarif dasar yang berlaku terlalu rendah, di sisi lain harga BBM telah mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Selain soal tarif dasar, para driver ojol juga menuntut beberapa hal, di antaranya penghilangan biaya pemesanan di semua aplikator; segera merealisasikan payung hukum untuk ojek online; memberikan sanksi tegas terhadap aplikator yang tidak mematuhi regulasi pemerintah; serta perhatian dan perlindungan dari pemerintah daerah terhadap driver ojek online di DIY.

“Kami juga minta supaya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan Dengan Aplikasi, segera diterapkan,” kata Hendriyanto.