Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Sempat Tak Fungsi saat Banjir, BPBD Akan Pastikan 17 EWS di Sungai Yogya Normal
4 Februari 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta akan memastikan kembali sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) banjir dapat berfungsi normal. Sebelumnya, beberapa EWS, seperti yang ada di Sungai Belik, dilaporkan mengalami kendala sehingga tak bisa berfungsi.
ADVERTISEMENT
Karena itu, semua EWS di area sungai-sungai Kota Yogya akan diperbaiki untuk memastikan dapat berfungsi normal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi puncak musim penghujan yang diprakirakan akan terjadi pada Februari ini.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta Aki Lukman Nor Hakim, mengatakan EWS di Sungai Belik yang tidak berfungsi masih dalam tahap uji coba. Hal ini akan menjadi evaluasi bagi BPBD Kota Yogyakarta.
“Ini jadi evaluasi kami. Kami akan kroscek dengan pihak pemasang (EWS). Ini baru kami pasang dua bulan ini dan masih (masa) pemeliharaan,” kata Aki di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (1/2) kemarin.
Terkait dengan EWS di Sungai Belik yang dilaporkan tak berfungsi, menurutnya EWS tersebut dikembangkan dengan teknologi internet. Sistem itu bisa diterapkan secara otomatis maupun manual.
ADVERTISEMENT
Namun saat disosialisasikan ke warga saat akan dipasang, warga sekitar meminta supaya sistem EWS itu dijalankan oleh BPBD lebih dulu. Simulasi juga sudah dilakukan saat ketinggian air antara 1 sampai 2 meter.
“Kami pasang CCTV, kami bisa membunyikan (EWS) itu otomatis dan manual. Kami akan ajak warga rembugan lagi dan kami tawarkan untuk sistem otomatis,” ujarnya.
Sampai saat ini, total ada 17 EWS yang tersebar di beberapa sungai di Kota Yogya. Di Sungai Code ada 8 titik, Sungai Winongo 4 titik, SUngai Gajahwong 5 titik, dan yang paling baru di Sungai Belik sebanyak 1 titik.
Menurut Aki, sebagian EWS tersebut memang mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan. Meski begitu, ada alat cadangan yang digunakan sehingga EWS di sungai-sungai tersebut dapat tetap berfungsi.
ADVERTISEMENT
“Kalau yang kami pasang di Sungai Code, Winongo, Gajahwong itu manual dengan radio komunikasi. Tapi ini juga tergantung ada pemberitahuan ke kami dari personel KTB di lapangan terkait ketinggian air, lalu kami sampaikan peringatan lewat EWS,” ujar Aki Lukman Nor Hakim.
Live Update