Konten Media Partner

Sering Dipakai Kebut-kebutan, Jl Letjen Suprapto Yogya Ditulisi 'Bukan Sirkuit'

31 Juli 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan di Jalan Letjen Suprapto Yogya. Foto: Iqbal Twq/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Tulisan di Jalan Letjen Suprapto Yogya. Foto: Iqbal Twq/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Warga di sekitar Jalan Letjen Suprapto, Kemantren Ngampilan, Kota Yogya membuat tulisan “JL LETJEND SUPRAPTO BUKAN SIRKUIT” di sepanjang Jalan Letjen Suprapto. Total, ada 18 tulisan yang dibuat oleh warga.
ADVERTISEMENT
Seorang warga Ngampilan, Soleh, mengatakan bahwa tulisan itu dibuat karena warga resah dengan pengguna kendaraan bermotor yang kerap memakai jalan tersebut untuk kebut-kebutan terutama pada malam hari.
Beberapa kali, aksi kebut-kebutan tersebut sampai mengakibatkan kecelakaan. Sepanjang Juli ini saja sudah terjadi dua kecelakaan di jalan tersebut, dan satu korban yang masih balita meninggal dunia.
“Ada kecelakaan Minggu malam jam 11 malam. Terus tadi malam pemuda langsung beri tulisan di sepanjang jalan,” kata Soleh ditemui tim Pandangan Jogja, Rabu (31/7).
“Kebut-kebutan biasanya malem,” lanjutnya.
Tulisan di Jalan Letjen Suprapto Yogya. Foto: Iqbal Twq/Pandangan Jogja
Ia bilang, jalan tersebut mulai sering digunakan untuk kebut-kebutan setelah dijadikan jalan satu arah sekitar 3 tahun lalu.
“Sebelum satu arah kira-kira 3 tahun yang lalu, aman-aman aja,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Satlantas Polresta Yogya, AKP Maryanto mengatakan pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Yogya telah melakukan survei dan mengevaluasi lokasi tersebut.
Jalan tersebut menurut dia telah diberikan banyak rambu lalu-lintas. Namun, ia menilai kesadaran masyarakat yang kurang.
“Bukan kebut-kebutan, do kecepatan tinggi itu lho. Tadi sudah ajak temen-temen dari Dishub bareng-bareng ngecek rambu-rambu di situ memang sudah banyak,” kata Maryanto saat dihubungi Pandangan Jogja, Rabu (31/7).
“Koyo-koyo (sepertinya) masyarakat kesadarannya kurang, kepatuhannya,” ujarnya.