Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
SHW Center: Pemilu Mesti jadi Kesempatan Bagi Pelaku UMKM Memilih Pemimpinnya
18 Oktober 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menjelang pemilu tahun 2024, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan adil, transparan, akuntabel, dan bebas dari intervensi yang merugikan demokrasi.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan rakyat Indonesia akan memainkan peran kunci dalam menentukan arah pembangunan ekonomi di masa depan. Tidak hanya itu, ini juga akan mendukung kebangkitan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang saat ini sedang mengalami tantangan.
Menurut Pendiri dan Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center, Hardjuno Wiwoho, pemilihan pemimpin di pemilu seharusnya menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memilih calon pemimpin yang memiliki pemahaman dan komitmen terhadap kepentingan sektor UMKM.
"Sebagai pelaku usaha kecil, kami berharap pemimpin nasional yang akan datang harus memiliki fokus yang jelas terhadap sektor UMKM. Oleh karena itu, sangat penting untuk menilai rekam jejak calon pemimpin, termasuk tindakan dan kebijakan yang mereka usulkan, apakah mereka mendukung pertumbuhan UMKM. Jika tidak, kita sebaiknya tidak memberikan dukungan kepada mereka," ujar Hardjuno dalam rilis pers yang diterima redaksi, Rabu (18/10).
UMKM memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia, menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Mereka menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, UMKM memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah dan kebijakan ekonomi. Salah satu cara efektif untuk memengaruhi kebijakan yang mendukung UMKM adalah dengan menggunakan hak pilih dalam pemilu untuk memilih pemimpin yang akan mewakili kepentingan UMKM di tingkat nasional.
Menurut Hardjuno, pemilu adalah saat yang krusial bagi warga negara untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan memilih pemimpin mereka.
"Bagi kami pemilik bisnis UMKM, memilih pemimpin yang tepat adalah suatu keharusan, karena pemimpin yang terpilih akan berperan dalam menentukan arah kebijakan yang akan memengaruhi kelangsungan usaha UMKM," tambahnya.
Hardjuno yakin bahwa calon pemimpin yang kompeten dan pro-UMKM akan cenderung mengambil langkah-langkah kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor UMKM. Hal ini termasuk perbaikan akses UMKM ke modal usaha, pelatihan, dan dukungan teknis.
ADVERTISEMENT
"Salah satu tantangan utama bagi UMKM adalah akses terhadap pembiayaan, dan pemimpin yang berkomitmen akan berupaya untuk memfasilitasi akses UMKM ke sumber-sumber pembiayaan yang terjangkau," tambahnya.
UMKM juga memiliki peran sentral dalam perekonomian nasional dengan kontribusi signifikan terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Data menunjukkan bahwa UMKM menjadi penyedia lapangan kerja terbesar di banyak negara, memberikan peluang kerja bagi berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka dengan pendidikan rendah yang mungkin kesulitan mencari pekerjaan di sektor formal.
Selain itu, UMKM juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat dengan memberikan peluang kepada wirausaha lokal untuk mengembangkan usaha mereka. Ini pada akhirnya meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Hardjuno juga menyoroti bahwa UMKM mendukung kemandirian ekonomi. Dengan memiliki dan mengelola usaha mereka sendiri, UMKM membantu masyarakat menjadi lebih mandiri secara ekonomi, tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal atau perusahaan besar.
Dalam persiapan untuk pemilu 2024, penting bagi seluruh warga negara Indonesia, terutama para pemilik bisnis UMKM, untuk memilih pemimpin yang benar-benar mendukung dan berkomitmen terhadap pertumbuhan sektor UMKM.
“Hal ini tidak hanya akan memastikan kelangsungan UMKM tetapi juga akan memberikan dorongan positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan,” tandas Hardjuno.