Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Siap-siap Temukan Cara Baru Mendongeng di Jogja Mendongeng 2023
22 Agustus 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dongeng telah hidup dalam setiap kelompok masyarakat berbagai suku dan daerah, baik di Indonesia maupun dunia, selama ratusan tahun. Tidak heran jika dongeng seakan tak ada habisnya.
ADVERTISEMENT
Era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini tak hanya melahirkan cerita dongeng yang makin kaya. Tetapi juga cara penyampaiannya yang beragam dan kreatif, sehingga lebih menghibur.
Dari segi tokoh dalam dongeng, misalnya, tidak hanya hewan-hewan seperti kancil dan ayam tetapi juga tokoh-tokoh dari film animasi asal Jepang atau anime.
Sementara dari cara penyampaiannya, para pendongeng tidak hanya bercerita lewat suara. Tetapi juga sambil berakting, lengkap dengan kostum dan latar musik.
Kerbaruan menikmati dongeng itulah yang akan ditawarkan oleh Jogja Mendongeng 2023. Acara ini menjadi wadah bagi para pendongeng untuk menampilkan karyanya dalam merespons perubahan zaman.
"Sebuah acara yang diinisiasi atau wadah supaya muncul regenerasi sekaligus juga, menurut teman-teman kurator, adalah dongeng eksperimental," kata Tyo, dari Edutania, salah satu lembaga yang menginisiasi acara Jogja Mendongeng 2023, kepada Pandangan Jogja, Senin (21/8).
Jogja Mendongeng 2023 akan menampilkan 10 orang pendongeng. Mereka akan memberi kamu pengalaman menikmati dongeng yang enggak monoton alias berbeda dari gambaran dongeng yang biasanya.
ADVERTISEMENT
"Ada generasi senior dan ada generasi yang muda, yang punya style berbeda. Yang junior membawa angin segar. Beda sekali cara mereka bercerita, benar-benar sesuai dengan zamannya," kata Agustinus Sani, salah satu kurator Jogja Mendongeng 2023.
Contohnya, lanjut Sani, ada peserta yang bercerita dengan sudut pandang kamera sambil menggunakan alat peraga sebagai salah satu tokohnya. Lalu ada juga yang menggunakan teknik kamera zoom in dan zoom out ala serial film Mr Bean.
Selain itu, ada yang mendongeng dengan cerita bermimpi bertemu tokoh-tokoh dari anime. Ada juga dongeng yang dibawakan seorang guru dengan dekorasi panggung, suara latar, dan kostum lengkap.
"Dia membuat karya bukunya sendiri, dengan full kostum dan background dan backsound luar biasa. Jadi sudah benar-benar bukan hanya pendongeng melainkan performer," ungkap Sani.
Menurut Sani, para pendongeng saat ini sudah berani keluar dari pakem karena tidak hanya mengandalkan cara bertutur. Oleh karena itu, lanjut dia, orang yang jadi pendongeng saat ini tak hanya punya latar pengalaman di bidang sastra, tapi juga sebagai penampil (performer).
ADVERTISEMENT
"Kami memfasilitasi kebaruan-kebaruan apa yang ada di dongeng, maka kami menyebutnya wahana eksperimental teman-teman pendongeng untuk mengeluarkan idenya," ujarnya.
Selain Sani, ada dua kurator lain yang menyeleksi para pendongeng yang tampil di Jogja Mendongeng 2023, yaitu Rangga Dwi Apriadi Nur dari Flying Balloons Puppet dan Apri Damai Sagita.
Jogja Mendongeng 2023 dapat kamu saksikan di IFI-LIP Yogyakarta, Jalan Sagan Nomor 3, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pada 24 Agustus 2023 pukul 15.00 WIB.
Live Update