Siasat Kafe Jogja Atasi Mahasiswa Rojali yang Viral di Medsos: Pakai Mikrotik

Ilustrasi mahasiswa sedang rapat di kafe. Foto: Unsplash/Brooke Cagle

Rojali alias Rombongan Jarang Beli ramai diperbincangkan di media sosial beberapa waktu terakhir.

Awal mulanya gara-gara salah satu pemilik kafe di Jogja, Agus Arya, mengunggah keluhan tentang banyaknya Rojali yang nongkrong di kafenya ke media sosial.

Kata dia, para Rojali ini bisa nongkrong berjam-jam di kafenya sambil numpang wifi gratis tapi enggak pesan makanan atau minuman, kalau pun pesan paling hanya segelas es teh.

Di Jogja, sejumlah kafe sebenarnya sudah mengantisipasi kerugian akibat Rojali ini, salah satunya dengan cara mengelola jaringan internet pakai Mikrotik. Salah satu yang telah menerapkannya adalah sebuah kafe di kawasan Condongcatur yang biasa dijadikan tempat nongkrong dan rapat mahasiswa.

“Iya untuk internet kami menggunakan Mikrotik. Jadi kita sediakan WiFi gratis dan voucher,” kata salah satu pegawai kafe tersebut, Sisi Susanti, Selasa (18/6).

Voucher internet yang dijual di kafenya bisa digunakan selama tiga jam dengan harga Rp3 ribu. Internet voucher ini memiliki keunggulan berupa koneksi yang lebih cepat dibandingkan jaringan internet gratis yang tersedia.

Ilustrasi mahasiswa mengerjakan tugas di kafe. Foto: Unsplash/Vanna Phon

Selain itu, di kafe tersebut juga menerapkan sistem reservasi terutama untuk rombongan yang jumlahnya mencapai 10 orang.

“Masing-masing orang wajib belanja minimal Rp15 ribu, dan waktunya juga dibatasi 4 jam,” ujar Sisi.

Kafe lain di daerah Condongcatur yang biasa jadi tempat nongkrong dan rapat mahasiswa juga menerapkan sistem serupa. Mereka juga menggunakan Mikrotik sehingga bisa menyediakan voucher internet berbayar dengan koneksi lebih cepat.

Aji, karyawan kafe tersebut mengatakan jika harga voucher internet yang mereka sediakan juga senilai Rp3 ribu untuk penggunaan selama 3 jam.

“Dan hanya berlaku untuk 1 device. Kalau pembeli punya hp dan laptop, nanti vouchernya hanya bisa dipakai di salah satu device itu saja, hp atau laptop,” kata Aji.

“WiFi gratis kalau kebanyakan yang pake kan jadinya lemot. Kalau pengen kenceng beli voucher,” ujarnya.