Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Singgih Raharjo Akhiri Debat dengan Komitmen Nyata: Inklusivitas untuk Yogya
10 November 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menutup debat pertama Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, calon Wakil Wali Kota dari Pasangan Calon Nomor Urut 3, menyampaikan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang inklusif, sejahtera, dan tanggap terhadap kebutuhan setiap warganya.
ADVERTISEMENT
Dalam closing statement yang cerdas dan berkesan, Singgih menegaskan bahwa Paslon 3, Muhammad Afnan Hadikusumo dan dirinya, hadir dengan visi yang berpijak pada langkah konkret untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan di kota ini.
Di hadapan para pemilih, Singgih menyoroti pentingnya tata kelola yang inklusif, yang mencakup infrastruktur ramah disabilitas, transportasi yang dapat diakses oleh semua kalangan, dan layanan kesehatan berkualitas.
Salah satu fokus utamanya adalah upaya pengentasan stunting, yang menjadi bagian integral dari program kesejahteraan Paslon 3. Dengan pendekatan yang menyeluruh, Singgih menekankan bahwa perhatian pada kesehatan anak-anak adalah fondasi penting untuk masa depan Yogyakarta yang lebih baik.
Lebih jauh lagi, Singgih memaparkan program-program konkret yang diusung oleh Paslon 3 untuk mengatasi berbagai tantangan sosial lainnya, termasuk penurunan angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Dengan komitmen terhadap kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial, Singgih meyakinkan bahwa Paslon 3 siap menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi seluruh warga kota. Di penghujung penyampaiannya, Singgih dengan cerdas menyampaikan kritik ringan terhadap berbagai survei yang beredar, di mana masing-masing paslon seringkali diklaim sebagai unggulan.
ADVERTISEMENT
Dengan sentuhan humor yang menyegarkan, ia mengungkapkan, “Di luar sana banyak yang mengklaim calonnya sebagai pemenang survei. Tapi kalau dipikir-pikir, tiga itu satu tambah dua. Jadi kalau sudah sehat dan happy, semuanya baru bisa PAS.”
Pernyataan ini mengandung filosofi mendalam yang menggambarkan visi Paslon 3: ketika setiap warga merasa sehat, bahagia, dan terpenuhi kebutuhannya, maka kesejahteraan bisa tercapai. Singgih menutup pidato penutupnya dengan ajakan agar semua pihak mendukung pemilihan yang damai dan sportif.
“Kami berdiri dengan penuh keyakinan untuk membawa Yogyakarta menjadi kota yang lebih baik, sebuah kota yang layak untuk dibanggakan dan dihuni, hingga semua benar-benar terasa PAS,” tutup Singgih.