Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sinkhole Misterius Muncul di Kulon Progo, Telan 4 Pohon Rambutan
21 Juli 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Permukaan tanah di Dusun Klepu, Kalurahan Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, amblas hingga membentuk lubang hitam atau sinkhole.
ADVERTISEMENT
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Budhi Masthuri, yang pada Jumat (21/7) siang telah melakukan pemantauan ke lokasi tersebut mengatakan bahwa lubang yang terbentuk dari amblasnya tanah mencapai diameter sekitar 4 meter.
“Untuk kedalamannya belum diketahui, tapi diduga sangat dalam karena batang bambu yang dimasukkan hilang tidak kelihatan,” kata Budhi Masthuri saat dihubungi, Jumat (21/7).
“Pohon rambutan juga masuk hilang, ada empat pohon rambutan menurut keterangan pemilik tanah,” lanjutnya.
Saat ini, lubang tersebut menurut Budhi sudah coba diurug menggunakan tanah oleh warga. Namun meskipun sudah sangat banyak tanah yang dimasukkan ke dalam lubang, lubang tersebut tetap belum bisa tertutup.
Budhi mengatakan bahwa penyebab terciptanya lubang tersebut sampai sekarang masih misterius. Sebab, sampai sekarang belum ada yang memasuki lubang tersebut untuk melakukan investigasi.
ADVERTISEMENT
Namun, tanah tersebut amblas sekitar sebulan yang lalu pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB pada saat gerimis.
“Tiba-tiba ada suara gemuruh dan pohon-pohon yang ada di atasnya pada masuk dan hilang, maka kemungkinan besar dalam sekali,” ujarnya.
Posisi lubang ini menurut Budhi juga cukup berbahaya, sebab letaknya hanya sekitar 3 meter dari rumah warga. Sementara itu, belum ada yang tahu ke mana arah lubang bawah tanah tersebut. Bisa saja lubang tersebut memiliki cabang yang mengarah ke bawah rumah warga sehingga cukup berbahaya, apalagi sampai sekarang rumah tersebut masih ada penghuninya.
“Memang rumah itu sangat riskan untuk ditempati, terutama saat terjadi hujan,” kata Budhi.
Pada kunjungannya hari ini, ORI DIY juga mendatangi pemerintah kalurahan setempat. Adapun solusi sementara yang akan dilakukan adalah menutup lubang tersebut dengan deklit supaya saat hujan air tidak masuk ke dalam lubang tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami akan segera setelah ini menemui BPBD dan Pemkab Kulon Progo untuk mencermati dan menyikapi ini. Biar mereka yang nanti menyimpulkan apakah warga perlu dievakuasi atau tidak, apa langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan, dan sebagainya,” ujar Budhi Masthuri.
**Keterangan Redaksi: Redaksi telah mengubah istilah black hole dalam artikel ini menggunakan istilah yang lebih tepat, yakni sinkhole yang bermakna sebagai lubang di tanah yang disebabkan oleh beberapa bentuk keruntuhan lapisan permukaan.