Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Soal Musisi yang Bukan Beraliran Jazz di PJF 2023, Promotor: Ya Enggak Apa-apa
7 Juli 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Prambanan Jazz Festival (PJF) akan menampilkan lebih dari 60 musisi, termasuk 12 musisi internasional, dalam penampilan musik jazz dari musisi lokal maupun internasional. Namun, menariknya, tidak semua musisi yang tampil di PJF 2023 adalah beraliran jazz.
ADVERTISEMENT
Pendiri dan CEO Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, mengakui bahwa ada beberapa musisi yang tidak bermain jazz secara eksklusif, bahkan ada yang sama sekali bukan jazz.
Anas menjelaskan bahwa kehadiran musisi non-jazz dalam festival jazz bukanlah hal yang aneh. Ia menyebut Montreux Jazz Festival di Swiss sebagai contoh, di mana banyak musisi non-jazz tampil seperti Radiohead, Deep Purple, dan Foo Fighters. Menurut Anas, hal ini adalah hal yang biasa.
“Radiohead main di Montreux, Deep Purple main di Montreux, bahkan Foo Fighter pernah main di Montreux. Artinya ya biasa saja,” kata Anas Syahrul Alimi dalam konferensi pers di Prambanan Jazz Caffe, Sleman, pada Kamis (6/7) sore.
Salah satu musisi lokal yang menarik perhatian adalah Deny Caknan. Anas mengatakan bahwa kehadiran Deny Caknan di Prambanan Jazz Festival merupakan upaya untuk menyajikan sesuatu yang berbeda. Meskipun bukan jazz, Anas menyatakan bahwa tidak masalah, seperti ketika Radiohead tampil di Montreux, banyak yang ingin menonton.
ADVERTISEMENT
“Ya enggak apa-apa, kayak radiohead main di montreux gapapa, banyak yg mau nonton,” Kata Anas.
Di sisi lain, Anas juga menekankan bahwa masih banyak musisi jazz yang tampil di PJF 2023, termasuk beberapa maestro jazz. Anas selalu meminta para musisi untuk membawakan beberapa lagu dengan unsur jazz.
Dia menyebutkan beberapa musisi jazz yang akan tampil, seperti Krakatau Band dengan anggotanya yang merupakan maestro jazz, yakni Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, dan Trie Utami, serta proyek jazz Ahmad Dhani Electric Band, D'Masiv Jazz Project, The Gentleman yang beranggotakan Faris RM, Deddy Dukun, Mus Mujiono, dan Tony Wenas yang akan berduet dengan Profesor Adi Utarini, seorang pianis jazz dari UGM, kemudian ad The Groove, Candra Darusman, Ardhito Pramono, Bond, dan banyak lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, meskipun ada musisi non-jazz yang tampil di PJF 2023, promotor meyakinkan bahwa festival ini tetap menampilkan keberagaman musik jazz dengan kehadiran musisi-musisi jazz terkemuka.