Srie Nurkyatsiwi Dilantik Jadi Pj Bupati Kulon Progo yang Baru

Konten Media Partner
22 Mei 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, saat membacakan pakta integritas pelantikan Pj Bupati Kulon Progo di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu (22/5). Foto: Pemda DIY
zoom-in-whitePerbesar
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, saat membacakan pakta integritas pelantikan Pj Bupati Kulon Progo di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu (22/5). Foto: Pemda DIY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, melantik Srie Nurkyatsiwi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo menggantikan Ni Made Dwipanti Indrayanti di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu (22/5).
ADVERTISEMENT
Siwi juga telah melakukan prosesi sumpah jabatan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Bupati Kulon Progo dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” kata Siwi saat disumpah jabatan oleh Sultan HB X, Rabu (22/5).
Sebelumnya, Siwi menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Ia dilantik menjadi Pj Bupati Kulon Progo menggantikan Made untuk masa jabatan paling lama 1 tahun sejak tanggal pelantikan.
Srie Nurkyatsiwi setelah dilantik menjadi Pj Bupati Kulon Progo di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Sultan HB X berpesan kepada Pemkab Kulon Progo agar mengoptimalkan peran wilayahnya sebagai kota bandara melalui potensi smart agriculture, smart tourism, dan circular economy.
“Pemerintah Kabupaten Kulon Progo harus cermat dalam memilih dan memilah investor dengan ketat dalam proyek Aeropolis YIA sesuai program pembangunan yang telah direncanakan bersama Pemda DIY,” kata Sultan HB X.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sultan juga berpesan agar UMKM di Kulon Progo harus diberi dukungan khusus untuk meningkatkan standar dan keterjangkauan produk mereka, agar memenuhi kualitas internasional, dengan memanfaatkan fasilitas di YIA, untuk mempromosikan produk-produk terkurasi kepada wisatawan internasional.
“Tentu dengan didukung optimalisasi platform SiBakoel Jogja, untuk penetrasi pasar UMKM melalui IT,” kata Sultan.