Konten Media Partner

Sudah 2 Pekan, Dugaan BPKB Ganda di Kasus DC Yogya Masih Diselidiki Polisi

25 Mei 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
lustrasi BPKB mobil halaman pertama terdapat hologram. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/KumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi BPKB mobil halaman pertama terdapat hologram. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/KumparanOTO)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) ganda dalam kasus debt collector di Yogya.
ADVERTISEMENT
Kasus BPKB ganda itu mencuat saat ada enam orang debt collector menyetop dan berusaha menarik paksa milik wisatawan asal Madura saat sedang liburan di Yogya pada 6 Mei silam.
Pada 11 Mei, Polresta Yogya menggelar jumpa pers dengan menghadirkan para DC yang terlibat dalam kasus tersebut. Dari situ terungkap bahwa dari pemeriksaan polisi ternyata ditemukan ada dua BPKB kendaraan yang sama yang dimiliki oleh pemilik mobil dan debt collector.
Heru, pimpinan debt collector di Yogya meminta maaf terkait insiden yang melibatkan debt collector dengan pemilik mobil asal Jawa Timur di Jogja. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Kasus tersebut ditangani oleh Polda Jatim, karena nomor polisi kendaraan adalah nomor polisi Jawa Timur. Dua pekan berselang, proses penyelidikan kasus BPKB ganda tersebut ternyata belum selesai.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio. Menurut dia, sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polda Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
“Jadi itu masih diselidiki oleh Polda Jatim, Ditlantas Polda Jatim, karena ada dua BPKB dan kewenangan itu ada di Polda Jatim,” kata Probo saat dihubungi pada Sabtu (25/5).
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio di kantornya, Jumat (29/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Diberitakan sebelumnya, Probo menjelaskan bahwa sebelum terjadi kasus tersebut di Jogja, pihak Polda Jatim sudah sempat meminta keterangan kepada salah satu perusahaan finance di Bali terkait dengan adanya BPKB ganda tersebut.
"Setelah itu pihak finance itu klarifikasi ke Kreditplus apa bener kok gini-gini, akhirnya Kreditplus klarifikasi juga bahwa Kreditplus itu memang pernah dimintai keterangan oleh Polda Jatim, itu terjadi dobel di BPKB makanya itu baru diteliti oleh Polda Jatim," kata Probo di Mapolresta Yogya, Sabtu (11/5).