Konten Media Partner

Sultan HB X Minta Pemulung Tak Ditinggalkan Meski Warga Olah Sampah Mandiri

24 Juli 2024 19:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar pemulung tak ditinggalkan meski warga mengolah sampah secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Sultan saat mengumpulkan seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota se-DIY di Kompleks Kepatihan Yogya pada Rabu (24/7).
“Saya berharap warga masyarakat yang sekarang mau mengolah sampah itu, jangan meninggalkan pemulung,” kata Sultan HB X, Rabu (24/7).
“Karena pemulung juga butuh makan,” lanjutnya.
Ia meminta, sampah yang telah dipilah oleh warga nantinya bisa dijual kepada pemulung. Setelah itu, para pemulung itu bisa dikelola oleh pemerintah Kalurahan.
Dari situ, hasil sampah yang telah dikumpulkan lalu bisa dikirim ke ITF Bawuran untuk menjadi bahan baku industri.
“Dari bahan baku sampah ini ada nanti yang menjadi mebel dan sebagainya. Dari pemilahan ini, masuk ke Bawuran,” kata Sultan.
“Jadi bahan baku untuk diproses menjadi barang lain. Nah ini nanti dihargai Rp 450 ribu untuk per tonnya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT