Konten Media Partner

Survei: Pengeluaran Mahasiswa di Jogja Rp 2,96 Juta, Lebih Besar dari UMP DIY

10 Agustus 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mahasiswa sedang nongkrong di kafe. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa sedang nongkrong di kafe. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, menunjukkan pengeluaran rata-rata mahasiswa di Jogja lebih besar daripada Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei tersebut, diketahui biaya hidup rata-rata mahasiswa di DIY pada tahun 2024 mencapai RP 2.966.514. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan UMP DIY tahun 2024, yakni sebesar Rp 2.125.897,61.
Ketua Pusat Studi Ekonomi Keuangan dan Industri Digital (PSEKUIN) UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, Ardito Bhinadi, mengatakan bahwa survei ini dilakukan kepada 2.000 mahasiswa dari 126 kampus di DIY.
Adapun pengeluaran terbesar mahasiswa adalah untuk kebutuhan makan-minum, yakni sebesar 26 persen. Pengeluaran terbesar kedua mahasiswa diisi oleh kebutuhan lifestyle yang mencapai angka 23 persen.
Kebutuhan lifestyle ini terdiri dari skincare & body treatment yang mencapai Rp 191.495; nongkrong di kafe Rp 153.241; rekreasi dan hiburan Rp 149.019; olahraga Rp 96.760; serta game online atau aplikasi berbayar sebesar Rp 95.309.
ADVERTISEMENT
Pengeluaran terbesar ketiga mahasiswa di Jogja adalah untuk sewa tempat tinggal yang mencapai angka 22 persen.
Sisanya, pengeluaran mahasiswa terdiri dari kebutuhan lainnya, transportasi, shopping goods, kesehatan, dan komunikasi yang persentasenya semuanya di bawah 10 persen.
“Pengeluaran mahasiswa untuk makan dan minum, pondokan atau kos, lifestyle, transportasi, komunikasi, shopping goods, perbulan memang lebih besar nilainya daripada UMK atau UMP,” kata Ardito Bhinadi kepada Pandangan Jogja, Sabtu (10/8).