Konten Media Partner

Tahun Ini Tiap Kelurahan di Yogya Dapat Danais Rp 100 Juta untuk Program Biopori

10 Desember 2024 13:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biopori di Kota Yogya. Foto: Pemkot Yogya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biopori di Kota Yogya. Foto: Pemkot Yogya
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2024, semua kelurahan di Kota Yogyakarta mendapat alokasi anggaran dari Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp 100 juta untuk mengatasi masalah sampah melalui metode biopori.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Kerja Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup DLH Yogya, Nada Mutiara Putri, mengatakan bahwa total ada Rp 4,5 miliar Danais yang disalurkan ke 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
“Danais 2024 sebesar Rp 100 juta per kalurahan dengan rincian untuk pelatihan pengolahan sampah organik skala rumah tangga dengan metode biopori,” kata Nada dihubungi Pandangan Jogja, Senin (9/12).
“Titiknya tersebar di 45 kelurahan, jadi total Rp 4,5 miliar,” sambungnya.
Ketua Tim Kerja Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup DLH Yogya, Nada Mutiara Putri. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Dalam penyelenggaran pelatihan sebesar Rp 100 juta per kalurahan ini, DLH Kota Yogya mengundang perwakilan bank sampah di kalurahan tersebut sebagai peserta pelatihan.
Masing-masing peserta pelatihan yang merupakan perwakilan bank sampah di tingkat kalurahan juga menerima alat pembuatan biopori. Hal ini diharapkan agar para peserta bisa memanfaatkan alat tersebut untuk mengelola sampah organik di rumah tangga.
ADVERTISEMENT
“Masing-masing peserta pelatihan akan menerima alat pelatihan biopori yang diharapkan akan dimanfaatkan untuk mengelola sampah organik di rumah tangga,” kata Nada.
“Lalu narasumber pelatihan tersebut adalah dari Forum Bank Sampah Kota/Kemantren/Kalurahan atau fasilitator kelurahan,” ujarnya.