Konten Media Partner

Tak Cuma di Tamanmartani, DPRD Sleman Desak Pemda Bangun TPST di 3 Lokasi Lain

1 Agustus 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembangunan TPST Tamanmartani di Kalasan, Sleman. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembangunan TPST Tamanmartani di Kalasan, Sleman. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi C DPRD Sleman, Rahayu Widi Nuryani, mendesak supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman segera menyelesaikan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kalasan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, TPST yang targetnya selesai pada 10 Agustus 2023 ini ternyata progress pembangunannya baru sekitar 30 hingga 40 persen. Padahal TPST Tamanmartani ini digadang-gadang dapat menyelesaikan masalah persampahan di Sleman selama Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan di Bantul ditutup.
“Targetnya kan tanggal 10 sudah beroperasi, nah kemarin kami lakukan kunjungan kerja ke sana ternyata progress-nya baru sekitar 30 hingga 40 persen,” kata Rahayu Widi Nuryani saat dihubungi pada Selasa (1/8).
“Kami meminta agar pembangunan TPST Tamanmartani ini bisa diselesaikan sesuai dengan target,” tegasnya.
Proses pembangunan TPST Tamanmartani di Kalasan, Sleman. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Selain TPST Tamanmartani, Widi Nuryani juga mendesak Pemkab Sleman untuk segera membangun TPST Sendangsari di Minggir, Sleman. Pasalnya, saat ini sudah ada Detail Engineering Design (DED) TPST tersebut sehingga tinggal proses pembangunan saja.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada tahun depan, Pemkab Sleman menurutnya juga harus menambah paling tidak dua lagi TPST untuk menangani masalah sampah di wilayah Sleman.
“Tahun ini kita target dua, karena sudah ada yang di Minggir dan harus selesai tahun ini. Dan dua lagi harus diselesaikan tahun depan, tidak bisa ditunda lagi, jadi targetnya Sleman punya empat TPST,” ujarnya.
Dengan empat TPST yang dimiliki ini, harapannya sampah-sampah yang diproduksi Sleman bisa diolah dengan baik. Apalagi TPST-TPST ini rencananya juga akan menggunakan teknologi pengolahan sampah yang canggih sehingga tidak ada limbah atau sampah yang terbuang dan dapat mencemari lingkungan sekitarnya.
“Dengan digunakan teknologi ini harapannya empat TPST cukup, tentu nanti akan kita kaji terus, tapi paling tidak empat TPST harus dibangun dulu,” kata Rahayu Widi Nuryani.
ADVERTISEMENT