Tak Harus Jago Coding, Banyak Jalan untuk Kaya dari Membuat Game

Ilustrasi seseorang sedang bermain game. Foto: Pixabay

Dunia pengembangan gim atau game developer dinilai semakin diminati anak-anak muda. Di Yogya, saat ini juga semakin banyak anak muda yang terjun sebagai game developer, bahkan studio-studio game di Yogya juga terus bertambah.

Hal itu disampaikan oleh Community Manager Komunitas GameLan Jogja, sebuah komunitas game developer di Yogya, Mochammad Rizal Saputra. Menurut dia, dunia game development memang memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan.

Dia juga menjelaskan bahwa banyak sekali skill atau keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri game. Bukan sekadar keahlian pemrograman, ada banyak skill lain yang diperlukan dalam membuat sebuah game.

“Selama ini kan yang dibayangkan banyak orang yang bisa bikin game itu hanya orang-orang yang jago programing,” kata Mochammad Rizal Saputra saat ditemui di Yogya, Senin (6/2).

Community Manager Komunitas GameLan Jogja, Mochammad Rizal Saputra. Foto: Widi Erha Pradana

Salah satu skill yang sangat dibutuhkan dalam industri game development adalah keterampilan dalam membuat cerita atau story, khususnya untuk game-game naratif. Unsur cerita dalam sebuah game akan membuat sebuah game lebih menarik untuk dimainkan, tidak monoton.

Seperti sebuah film, cerita yang kuat dan menarik juga akan memberikan pengalaman tersendiri kepada penikmatnya. Dengan begitu, para pemain game akan lebih betah untuk memainkan game tersebut.

“Bahkan bisa dibilang story ini salah satu unsur utama dalam sebuah game,” kata dia.

Bagi yang punya keterampilan menggambar, dia juga bisa terjun ke dunia game development untuk membuat visualisasi art sebuah game.

“Kemudian masih ada audio, game kan butuh musik dan berbagai macam suara, itu akan sangat kepakai juga di industri game developer,” lanjutnya.

Para peserta Global Game Jam yang diselenggarakan di Yogya sedang mengembangkan game. Foto: Widi RH Pradana

Di luar produksi, keterampilan-keterampilan lain juga dibutuhkan. Misalnya untuk bagian pemasaran dan distribusi, produser, dan sebagainya.

“Jadi ini game development sebenarnya adalah sebuah industri yang utuh,” ujarnya.

Industri game development menurut dia memang memiliki potensi yang sangat besar. Pertama karena sebuah game bisa diunggah di berbagai platform, sehingga dapat melipatgandakan keuntungan bagi pembuatnya. Tak cuma jadi game, sebuah game juga bisa menghasilkan keuntungan dari berbagai jenis bentuk, misalnya jadi film, komik, buku, atau merchandise.

“Apalagi melalui game development seseorang juga lebih mudah sebenarnya untuk go international, karena ketika membuat game dan dia terbitkan, maka langsung bisa digunakan di seluruh dunia,” kata Rizal Saputra.