Tak Mau Jadi Beban Keluarga, Lansia di Kota Yogya 17 Tahun Jadi Penghuni Panti

Konten Media Partner
20 September 2023 14:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ninik Sulistyowati (58) salah satu lansia yang sudah 17 tahun berada di UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya. Foto: Humas Pemkot Yogya
zoom-in-whitePerbesar
Ninik Sulistyowati (58) salah satu lansia yang sudah 17 tahun berada di UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya. Foto: Humas Pemkot Yogya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar (RPSLU) Budhi Dharma Kota Yogya mengeluh ingin dapat kembali berkumpul bersama keluarga untuk menghabiskan masa tua.
ADVERTISEMENT
Keluhan itu disampaikan salah satunya oleh Ninik Sulistyowati (58). Lansia yang sudah 17 tahun tinggal di RPSLU Budhi Dharma sangat ingin bisa berkumpul bersama keluarga untuk habiskan masa tua.
Namun, kondisi ekonomi keluarganya jadi penghalang keinginan tersebut. Dia tidak ingin dirinya menjadi beban keluarga.
"Sebenarnya saya ingin bersama keluarga kumpul bareng. Tapi (karena) faktor ekonomi, saya jadi tidak ingin dipulangkan. Jika ekonomi anak sudah stabil saya ingin bersama mereka," ujarnya, dikutip dari situs Pemkot Yogya, Selasa (19/9).
Harapan Ninik dan puluhan lansia di RPSLU Budhi Dharma berbuah manis. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogya melalui UPT RPSLU Budhi Dharma menggulirkan program Reunifikasi.
Program Reunifikasi ditujukan bagi lansia telantar yang sudah diberikan pelayanan di UPT RPSLU Budhi Dharma untuk dapat dipulangkan kepada keluarganya.
Kasubag TU UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogyakarta Sediawati. Foto: Pemkot Yogya
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT RPSLU Budhi Dharma, Sediawati, mengatakan para lansia akan tetap diberikan pasokan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan cek kesehatan secara berkala.
ADVERTISEMENT
"Jika keluarga ingin lansia di sini dipulangkan, tentunya bisa. Namun dengan melihat langsung kondisi di lapangan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT RPSLU Budhi Dharma, Sediawati, dikutip dari situs Pemkot Yogya, Selasa (19/9).
"Jika dirasa bisa merawat kondisi lansia, maka lansia boleh dibawa pulang dan kami masih menyuplai sandang, pangan, dan obat-obatan untuk mereka," sambungnya.
Lansia senam bersama. Foto: Pemkot Yogya
Menurut Sediawati, program Reunifikasi ini diinisiasi oleh para lansia tersebut yang mengeluhkan keinginannya untuk menghabiskan masa tua bersama keluarga.
Lansia yang bisa mengikuti program ini diwajibkan memiliki identitas diri berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK) serta keluarganya memiliki tempat tinggal.
Salah satu lansia mengikuti edukasi gizi yang diberikan oleh UPT RPSLU Budhi Dharma Kota Yogya. Foto: Pemkot Yogya
Dia menjelaskan saat ini ada 61 lansia yang ada di RPSLU Budhi Dharma, sebanyak 3 di antaranya sudah dipulangkan dengan program Reunifikasi. Mereka rata-rata berasal dari Kota Yogya.
ADVERTISEMENT
Namun, kebanyakan lansia di rumah layanan sosial yang ada di Jalan Ponggalan Blok UH VII Nomor 203, Giwangan, Kemantren Umbulharjo, itu adalah lansia telantar karena tidak memiliki keluarga atau saudara yang bisa didatangi.