Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Teras Malioboro 2 Ditutup, Proyek Jogja Planning Gallery Masuki Tahap Kajian HIA
16 Januari 2025 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Proyek Jogja Planning Gallery (JPG) terus berjalan dengan fokus utama pada pengkajian Heritage Impact Assessment (HIA) tahun ini. Teras Malioboro 2 yang telah dikosongkan menjadi bagian dari area proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, menjelaskan bahwa kajian HIA bertujuan menilai dampak proyek terhadap nilai budaya dan sejarah kawasan.
"Tahun ini akan dilakukan kajian HIA," ujar Anna saat dihubungi Pandangan Jogja, Kamis (16/1).
Kajian HIA ini bertujuan untuk menilai dampak potensial dari suatu proyek terhadap nilai budaya dan sejarah suatu area agar pembangunannya tidak mengurangi nilai-nilai tersebut. Hal ini dilakukan mengingat proyek JPG ini dibangun di kawasan Sumbu Filosofi.
“Jadi memang harus ada kajian HIA bila membangun di kawasan Sumbu Filosofi,” ujarnya.
Proyek JPG dibangun di atas lahan seluas 25.400 meter persegi, mencakup kawasan Jalan Perwakilan hingga gedung DPRD DIY. Lokasinya yang berada di kawasan Sumbu Filosofi memerlukan perhatian khusus agar pembangunan tidak mengurangi nilai-nilai budaya setempat.
ADVERTISEMENT
JPG dirancang sebagai sarana edukasi masyarakat sekaligus untuk mengurangi konsentrasi kepadatan di Jalan Malioboro. Sejak dimulai pada 2022, proyek ini telah melalui berbagai tahapan, seperti sayembara desain JPG dan pembuatan Detail Engineering Design (DED) pada 2023.
"Tahun 2023 juga ada penyusunan Amdal Andalalin, tahun 2024 kajian materi konten JPG, dan tahun 2025 ini penyusunan HIA," kata Anna.