Tetangga Korban Mutilasi Yogya: Awalnya Polisi Ngabarin Korban Alami Kecelakaan

Konten Media Partner
20 Maret 2023 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mulai mendatangi rumah duka korban mutilasi di Yogya untuk melayat. Foto: Widi RH Pradana
zoom-in-whitePerbesar
Warga mulai mendatangi rumah duka korban mutilasi di Yogya untuk melayat. Foto: Widi RH Pradana
ADVERTISEMENT
Rumah duka perempuan korban mutilasi AI (35 tahun), di Kalurahan Panembahan RT 04 RW 29, Kemantren Kraton, sudah didatangi para pelayat pada Senin (20/3) siang. Sebelumnya, jenazah AI ditemukan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang KM 18 dengan kondisi tubuh terpotong menjadi beberapa bagian.
ADVERTISEMENT
Salah seorang tetangga korban yang ikut membantu proses pemakaman, Suparman, mengatakan bahwa korban sudah menghilang sejak Sabtu sore. Baru pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, polisi mendatangi rumah keluarga korban untuk memberi tahu kondisi AI yang telah meninggal dunia.
“Ngabarin katanya dia (korban) kecelakaan, mungkin polisi belum tega kasih tahu sebenarnya ke keluarga,” kata Suparman di rumah duka, Senin (20/3).
Suparman sendiri mengaku terakhir kali melihat korban pada Sabtu pagi saat korban hendak berangkat kerja. Karena rumahnya berdekatan dengan rumah korban, maka Suparman selalu melihat saat korban berangkat dan pulang kerja.
“Sabtu pagi itu dia pakai seragam kerja, hitam-putih, berangkat pakai motor,” ujarnya.
Para pelayat di rumah duka korban mutilasi Yogya di Kalurahan Panembahan, Kraton, Yogyakarta. Foto: Widi RH Pradana
Sejak saat itu, korban menurut dia belum terlihat pulang ke rumah. Pada Sabtu sore, dia juga mengatakan bahwa keluarga korban sudah tidak bisa menghubungi AI. Ayah korban juga sempat mencari tahu keberadaan korban sampai malam hari, namun tetap tidak membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Sampai pada Senin dinihari ada kabar bahwa jasad AI ditemukan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang KM 18 dalam kondisi yang mengenaskan.
“Warga sini tahunya juga dari internet,” kata Suparman.
Sementara itu, Lurah Panembahan, Murti Buntoro, mengatakan bahwa korban telah diotopsi di RS Bhayangkara Polda DIY dan akan langsung dimakamkan sore ini.
“Jenazah dimakamkan di TPU Karangkunti,” kata Murti Buntoro.