Tiga Wahana Baru di HeHa Sky View: HeHaunted Cave, Sky Slide, dan Mirror Maze

HeHa Sky View, destinasi wisata swafoto dan kuliner di Bukit Patuk, Gunungkidul. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

HeHa Sky View, destinasi wisata swafoto dan kuliner di Bukit Patuk, Gunungkidul, menghadirkan tiga wahana baru untuk menyambut libur Lebaran 2025. Wahana tersebut meliputi HeHaunted Cave atau gua berhantu, seluncuran Sky Slide, dan Mirror Maze, yang akan resmi dibuka setelah Lebaran.

General Manager HeHa Sky View, Nur Wijayanti, mengatakan bahwa inovasi terus dilakukan untuk memberikan pengalaman baru bagi wisatawan. “Setahun ini kami menambahkan tiga wahana: gua berhantu, seluncuran, dan mirror maze. Selama ini HeHa identik dengan spot foto, tapi sekarang ada lebih banyak wahana atraktif yang bisa dimainkan,” ujarnya saat ditemui Pandangan Jogja, Selasa (25/3).

Sales Marketing Supervisor HeHa Sky View, Ikhsan Noor Fajrin, menyampaikan bahwa pengembangan wahana baru ini bertujuan menambah variasi aktivitas bagi pengunjung. "Kami ingin memberikan lebih dari sekadar spot foto. Sekarang, pengunjung juga bisa mencoba wahana yang lebih interaktif," katanya.

General Manager HeHa Sky View, Nur Wijayanti. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Menguji Wahana Baru di HeHa Sky View

Jurnalis Pandangan Jogja mencoba dua wahana baru di HeHa Sky View, yakni Sky Slide dan HeHaunted Cave. Sementara itu, Mirror Maze dijadwalkan akan dibuka setelah Lebaran.

Sky Slide, yang mulai beroperasi sejak Selasa (25/3), memiliki lintasan meluncur dengan jalur berbelok. Sedangkan wahana HeHaunted Cave menyajikan pengalaman selayaknya berkunjung ke gua berhantu di wilayah Gunungkidul. Tiket masuk kedua wahana ini masing-masing dibanderol Rp20.000 per orang.

"Selama libur Lebaran, HeHa Sky View akan beroperasi dengan jam khusus, yakni pada 29 Maret – 7 April 2025 mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB, sedangkan pada 31 Maret 2025 buka mulai pukul 13.00 – 21.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp35.000 per orang," jelas Ikhsan.

Wahana Sky Slide di HeHa Sky View. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Respons Pengunjung

Daya tarik HeHa Sky View mendapat respons positif dari salah satu wisatawan asal Bangka Belitung seperti Imam. Ia mengaku tertarik setelah melihat foto-foto pemandangan di HeHa Sky View lewat media sosial. "Lihat medsos, viewnya bagus, kita tertarik ke sini. Kita lihat view Jogja dari ketinggian," katanya.

Wisatawan lain yang berasal dari Jakarta, Keisya dan Rei, juga merespons positif kehadiran wahana baru di HeHa Sky View. "Seru, asyik, kenceng banget perosotannya. So far so good, worth it banget buat dicoba," kata Keisya.

Keduanya mengaku, HeHa Sky View menjadi destinasi pertama yang mereka kunjungi setibanya di Yogya. Mereka menilai, destinasi ini memiliki daya tarik pemandangan yang kuat.

Dampak Ekonomi bagi Warga Sekitar

Sejak dibuka pada September 2019, HeHa Sky View terus berkembang dengan melibatkan UMKM dan komunitas sekitar. Saat ini, 80 persen pekerja berasal dari Gunungkidul.

“Jadi selain di restoran utama, kita juga menyediakan menu-menu di foodstall yang bekerja sama dengan UMKM sekitar. Total kita ada 16 stall dan itu diisi UMKM sekitar,” jelas Ikhsan.

Bahan baku makanan seperti sayur dan buah juga dipasok dari warga setempat. Ikhsan menilai kerja sama ini membantu pertumbuhan ekonomi di Bukit Patuk.

“Di luar, HeHa juga akan menumbuhkan tempat lain. Misal di parkiran sendiri, juga warung-warung ada yang buka di situ. Jadi secara tidak langsung juga berkesinambungan,” jelasnya.

Selain itu, tata kelola sampah dilakukan dengan melibatkan BUMDes setempat untuk mengelola sampah organik dan anorganik.