Konten Media Partner

Titiek Soeharto Pantau Komoditas di Beringharjo, Harga Cabai Naik Rp 10 Ribu

19 Februari 2025 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto pimpin kunjungan untuk pantau harga ke Pasar Beringharjo. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto pimpin kunjungan untuk pantau harga ke Pasar Beringharjo. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) mengunjungi Pasar Beringharjo pagi ini, Rabu (19/2). Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto.
ADVERTISEMENT
Titiek mengatakan tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok, terutama menjelang bulan Ramadhan, serta memastikan tidak ada lonjakan harga yang membebani masyarakat.
Usai berkeliling, ia menemukan ada komoditas yang mengalami fluktuasi harga, yakni cabai. Berbanding terbalik dengan cabai, harga sayuran justru mengalami penurunan.
“Saat ini kita sudah memasuki bulan Ramadhan, dan ternyata cabai mengalami sedikit kenaikan. Namun, di sisi lain, harga komoditas lain seperti sayur-sayuran justru mengalami penurunan,” kata Titiek kepada awak media di Pasar Beringharjo, Rabu (19/2).
“Meskipun harga sayur turun, masih ada keuntungan bagi pedagang, meski daya beli masyarakat terlihat berkurang. Mungkin masyarakat masih menyimpan sebagian bahan kebutuhan pokok untuk nanti, saat Ramadhan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Titiek berharap pemerintah, khususnya Perum Bulog, dapat segera turun tangan apabila terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali. “Kami berharap pemerintah, termasuk Bulog, dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kestabilan harga. Pemerintah harus responsif dalam menangani situasi seperti ini, agar tidak membebani masyarakat,” kata Titiek.
Salah satu pedagang cabai dan sayur di Pasar Beringharjo. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Salah satu pedagang, Ida Chabibah membenarkan adanya kenaikan harga ini. Lonjakan harga terbesar adalah komoditas cabai yang naik hingga Rp 10 ribu per kilogramnya.
“Harga cabai rawit dari harga Rp 50-65 ribu menjadi Rp 75 ribu, cabai keriting dari Rp 30-35 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilo, cabe hijau dari Rp 25-30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilonya,” ujarnya.
“Cabai mengalami kenaikan karena pengaruh cuaca. Di daerah utara hujan deras, di atas pada nyadran sehingga stoknya menipis. Tapi kenaikan masih wajar selama itu dibawah Rp 100 ribu,” ujar Ida di lapaknya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebab sayuran mengalami penurunan menurutnya disebabkan karena serapan hasil pertanian dengan konsumen belum maksimal. “Sayur untuk satu pekan ini mengalami penurunan karena melimpahnya barengan dari petani dan dari customer sendiri itu sedikit (permintaan) karena nggak ada liburan apapun,” ujarnya.