Konten Media Partner

Toko Laundry Bercerita: Buka 24 Jam, Targetkan Wisatawan Jogja yang Buru-buru

20 Juli 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesin-mesin laundry di Papicilo. Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Mesin-mesin laundry di Papicilo. Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap harinya, Jogja dipadati oleh wisatawan. Tak jarang karena waktu yang singkat dalam melancong, wisatawan yang terburu-buru kemudian mencari layanan binatu atau laundry yang buka 24 jam untuk mencuci pakaian kotor secepat mungkin.
ADVERTISEMENT
Manager Laundry Papicilo, Wildhan, mengungkapkan hal tersebut kepada Pandangan Jogja saat ditemui dalam program Toko Bercerita. Papicilo merupakan salah satu laundry self service yang buka 24 jam di Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
“Kami buka 24 jam itu karena traveller Jogja itu kan biasanya buru-buru. Mereka baru selesai wisata malam dan besok paginya harus check out untuk pergi lagi. Jadi, ada yang nyuci baju jam 1 malam itu karena besok mau pergi,” kata Wildhan, Rabu (17/7).
Manajer Papicilo Demangan, Wildhan. Foto: Dok. Wildhan
Wildhan juga menjelaskan kalau laundry self service juga lebih efektif ketimbang laundry reguler. Ada perbedaan harga dan durasi yang signifikan jika membandingkan laundry yang berkonsep self service dan tidak.
“Kami 8 kilo flat Rp 20 ribu, sudah termasuk cuci dan mengeringkan. Mau baju, selimut, bed cover, kalau masih masuk mesin, tetap Rp 20 ribu. Jika dibandingkan laundry kiloan, saat ini sekitar Rp 5-6 ribu per kilo, dan itu jadinya 2 hari. Kalau di sini 1 jam beres.” ucap Wildhan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebutlah yang menurut Wildhan, membuat para pelancong lebih memilih menggunakan jasa laundry self service ketimbang laundry reguler atau laundry kiloan.
Tampak depan Papicilo Laundry. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Pada saat ingin mencuci di Papicilo, mesin baru bisa digunakan jika pelanggan sudah melakukan proses scan QRIS. Hal ini diterapkan Wildhan karena menurutnya saat ini masyarakat di Jogja, khususnya mahasiswa dan traveller, menggunakan pembayaran yang serba cashless.
“Untuk penggunaan mesin, kami menggunakan teknologi yang mengharuskan scan QRIS terlebih dahulu, bisa menggunakan e-wallet atau mobile banking apa saja. Kalau yang bawa cash, gak perlu khawatir karena kami bisa terima juga dan akan dibantu scan oleh kasir,” jelasnya.
Suasana mencuci baju di Papicilo Demangan. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Papicilo memiliki 4 cabang di Jogja. Selain di Demangan, ada pula di Jalan Kaliurang, Timoho, dan Prawirotaman. Berdiri sejak 2023, Wildhan mengakui kalau Papicilo adalah laundry self service 24 jam pertama di Jogja.
ADVERTISEMENT
“Untuk Papicilo ini merupakan laundry self service dan full service pertama di Jogja yang buka 24 jam,” kata Wildhan.
Selain fasilitas laundry, Papicilo cabang Demangan juga menyediakan ruang tunggu yang dilengkapi dengan fasilitas coffee, free wifi, dan AC. Jika ada mahasiswa atau traveller yang perlu mengerjakan tugas selagi menunggu cucian, bisa mengerjakannya di ruangan tersebut.