Konten Media Partner

Toko Mur Baut Bercerita (1): Sekitar 70 Persen Produk Manusia Perlu Mur Baut

8 Mei 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 29 Juni 2024 10:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mur dan baut. Foto: Racool_studio/Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mur dan baut. Foto: Racool_studio/Freepik
ADVERTISEMENT
Di Jogja, tersebar banyak toko yang secara spesifik hanya menjual mur dan baut. Mulai dari toko kecil, hingga toko besar yang memuat ribuan produk mur dan baut. Pandangan Jogja dengan program seri Toko Bercerita, kemudian menelusuri jawaban serta alasan atas banyaknya toko mur baut di Jogja.
ADVERTISEMENT
Salah satu toko yang Pandangan Jogja datangi adalah RJ Steel Jogja yang terletak di Jalan Kyai Mojo, Tegalrejo, Yogyakarta. Ada alasan mengapa toko ini hanya memfokuskan penjualannya kepada komoditas mur dan baut saja.
Toko mur baut RJ Steel Jogja di Jalan Kyai Mojo, Tegalrejo, Yogyakarta. Foto: Rochmad NH/Pandangan Jogja
Kepala Toko RJ Steel Jogja, Divo Kawara, menjelaskan bahwa toko mur baut itu diperlukan kehadirannya karena dua komoditas tersebut memiliki market yang luas, yang tidak bisa ditampung hanya pada satu lini saja.
“Mur dan baut itu total itemnya hampir ribuan. Di cabang Jogja, ada 3.600 item berbeda untuk spesifikasi mur dan baut. Di kantor pusat Jakarta, kami punya item hampir sekitar 140.000 varian mur dan baut. Tidak akan bisa di-covering oleh semacam toko bangunan,” kata Divo saat ditemui Pandangan Jogja, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
Kepala Toko RJ Steel Jogja, Divo Kawara. Foto: Rochmad NH/Pandangan Jogja
Dia juga menjelaskan, bahwa mur dan baut itu melingkupi 70 persen produk sehari-hari masyarakat. Mulai dari konstruksi, otomotif, elektronik, hingga fesyen. Maka dari itu, diperlukan toko mur baut untuk menyediakan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.
“Walaupun segmented, hampir semua lini kehidupan atau kebutuhan masyarakat ada yang bersinggungan dengan mur baut. Mulai dari mainan, sampai ke produk yang setiap hari kita pakai, contoh kaya kendaraan. 70 persen kebutuhan manusia ini ada yang bersinggungan dengan mur baut,” jelasnya.
Display produk mur dan baut di RJ Steel Jogja. Foto: Rochmad NH/Pandangan Jogja
Menurut Divo, toko mur baut itu mensentralkan kebutuhan masyarakat untuk bisa menjangkau ketersediaan mur dan baut dengan mudah. Jadi, masyarakat tidak perlu pusing saat spesifikasi mur atau baut yang dicarinya sulit ditemukan di toko bangunan.
ADVERTISEMENT
“Kalau di toko bangunan kan mana mungkin menjual mur baut untuk motor, mainan, helm, atau tas. Jadi, daripada masyarakat bingung cari di mana, hadirlah toko mur baut untuk memudahkan kebutuhan sehari-hari mereka,” ucap Divo.
Baca selengkapnya di seri Toko Mur Baut Bercerita oleh Pandangan Jogja di Kumparan.