news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Toko Sari Wangi Parfum: Pionir di Yogya, Punya 2 Ribu Varian Aroma

7 Maret 2025 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toko Sari Wangi Parfum di Jalan Mas Suharto, Danurejan, Kota Yogyakarta. Foto: Mulya Irfani/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Toko Sari Wangi Parfum di Jalan Mas Suharto, Danurejan, Kota Yogyakarta. Foto: Mulya Irfani/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Toko Sari Wangi Parfum, yang disebut pelanggannya sebagai toko parfum pertama di Yogyakarta sejak 1968, kini menjual lebih dari 2.000 varian aroma. Sebagai pionir minyak wangi di DIY dan Jawa Tengah, toko ini dinilai telah menjadi tujuan utama pencinta parfum.
ADVERTISEMENT
"Ya kita pionir minyak wangi di Jawa Tengah dan di DIY ya," ujar pemilik generasi kedua Toko Sari Wangi Parfum, Tri Sapto Muljono, ditemui Pandangan Jogja pada Senin (3/3).
“Waktu pertama kali ayah saya mendirikan toko ini, awal mula bernama Sari Wangi, bergerak di bidang bahan kimia, termasuk parfum untuk sabun dan sampo. Zaman dulu, sampo itu bentuknya bubuk, bukan cair," kenangnya.
Tri bercerita, toko ini awalnya hanya memiliki lima varian aroma. Namun, seiring waktu, koleksinya terus bertambah. Parfum klasik seperti melati, sandalwood, dan kenanga masih tersedia hingga sekarang. Pembeli bisa menyesuaikan aroma dengan kebutuhan mereka.
"Dulu yang terkenal itu kayak brut, melati, sandalwood, dan kenanga. Sampai sekarang pun masih banyak peminatnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Koleksi aroma di Sari Wangi Parfum. Foto: Mulya Irfani/Pandangan Jogja
"Biasanya pelanggan bilang ingin wangi seperti apa dan untuk keperluan apa, indoor atau outdoor. Misalnya, yang suka bau kayu woody, spicy, atau bunga, nanti kita bisa racik sesuai keinginan mereka," ujarnya.
Pelanggan lama seperti Devi, yang Pandangan Jogja temui di lokasi, mengaku bahwa Toko Sari Wangi Parfum bukan sekadar toko parfum biasa. "Saya langganan di parfum Sari Wangi Parfum ini sejak kecil, mungkin sejak SD. Toko ini adalah legend-nya parfum di Jogja, yang punya karakter unik dan berbeda dari yang lain," ujarnya.
Selain menjual parfum untuk penggunaan pribadi, toko ini juga menyediakan minyak wangi khusus untuk keperluan tertentu seperti parfum untuk kebutuhan pusaka pada Bulan Sura. Bahkan, Toko Sari Wangi Parfum kini sedang dalam proses mengembangkan laboratorium parfum bagi pelanggan yang ingin menciptakan aroma khas mereka sendiri.
Pelanggan Sari Wangi Parfum yang ditemui Pandangan Jogja pada Senin (3/3). Foto: Mulya Irfani/Pandangan Jogja
"Ke depannya, kami akan membuat konsep mix and match keynotes dari base note seperti bergamot, lavender, melati, atau vanilla. Jadi pelanggan bisa create your own signature perfume," ungkap pemilik generasi ketiga, Kristanto.
ADVERTISEMENT
Pelanggan pun menurutnya semakin antusias untuk bereksperimen dengan aroma yang lebih liar. "Ada yang tanya aroma hujan, misalnya. Banyak anak muda sekarang ingin mengeksplorasi aroma yang tidak biasa," tambahnya.