Konten Media Partner

Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Beroperasi pada Lebaran 2025: Tunggu SK

27 Februari 2025 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di lokasi pembangunan tol Jogja-Solo. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi pembangunan tol Jogja-Solo. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan akan beroperasi penuh pada momen Lebaran 2025. Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, Khusairi, yang menyebutkan bahwa ruas sepanjang 8,6 kilometer tersebut telah layak fungsi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22 kilometer telah difungsionalkan pada periode mudik Lebaran 2025. “Tol fungsional untuk menghadapi mudik lebaran 2025 ini ruas yang pertama sudah kita fungsionalkan, Kartasura-Klaten sepanjang 22 kilometer,” kata Khusairi ditemui awak media di lokasi konstruksi Tol Jogja-Bawen, Tempel, Sleman, Rabu (26/2).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, Khusairi. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
“Kemudian untuk full operasional Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer. Mungkin sebelum lebaran ini kita full operasional, sekarang sudah layak fungsi tinggal menunggu surat keputusan Menteri PU untuk full operasional,” tambahnya.
Setelah beroperasi penuh, pengguna jalan akan dikenakan tarif tol, berbeda dengan masa fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Namun, ia belum menyebutkan tarif tol Klaten-Prambanan itu.
Peta jaringan tol Jawa Tengah dan DIY. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Selain di ruas Klaten-Prambanan, ada juga rencana pengoperasian fungsional ruas Prambanan-Tamanmartani. Ruas ini hanya akan dibuka satu arah menuju Yogyakarta dan diperuntukkan khusus bagi kendaraan golongan 1. Jalur yang digunakan hanya jalur B, dengan jam operasional terbatas dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, pengoperasian fungsional ruas Prambanan-Tamanmartani akan bersifat situasional, tergantung pada kondisi lalu lintas dan rekomendasi kepolisian.
“Tentu itu bisa berubah tergantung dari diskresi dari pihak kepolisian. Tol ini akan difungsikan apabila di tol, gate tol Prambanan, kita prediksikan kendaraan sudah melewati seribu, yang melewati tol Prambanan, dan atau ekornya lebih panjang dari 500 meter. Maka tol Prambanan-Purwomartani, itu sekitar 6,7 kita akan fungsikan, dan rencanakan exit tol sementaranya melewati di daerah Tamanmartani,” ujar Khusairi.