Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Tolak Rp 3 M Buat Beli Mobil Dinas Baru, Walkot Yogya: Buat Beli Gerobak Sampah
3 Maret 2025 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menolak pembelian mobil dinas baru bagi dirinya dan Wakil Wali Kota Yogya. Anggaran yang semula direncanakan untuk pembelian mobil dinas akan dialihkan untuk pengadaan gerobak sampah untuk seluruh RW di Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"Saya mau dibelikan mobil baru itu ya, untuk mobil dinas, saya bilang ya mobil lama kan masih bagus meskipun mungkin sudah 3 tahun atau 4 tahun yang lalu," kata Hasto usai acara Serah Terima Jabatan di Kompleks Pemkot Yogya, Senin (3/3).
“Dengan mekanisme yang ada, anggaran untuk beli mobil itu nanti akan saya refocusing di perubahan (anggaran), saya pakai untuk bikin gerobak sampah,” sambungnya.
Diakuinya, anggaran mobil dinas itu telah diposkan hampir Rp 3 miliar. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, dengan anggaran tersebut Pemkot Yogyakarta dapat menyediakan gerobak sampah bagi seluruh RW di Kota Yogya.
"Saya sudah menghitung kalau bikin berupa sampah sebanyak 600 sekian, sebanyak jumlah RW di Kota Yogyakarta itu hanya butuh sekitar 3, sekian miliar. Dengan satu unitnya sekitar rata-rata Rp 5 juta," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran dan perwujudan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif. Saat ini, Hasto juga tengah memulai langkah dalam pengelolaan sampah, seperti mengosongkan depo sampah dan pendirian posko pemantauan depo yang dijaga 24 jam.
"Hari ini sudah mulai, sudah dua hari lalu sudah mulai gitu ya. Bisa cek di RRI itu sudah kosong gitu dan kemudian langkah berikutnya saya minta pembuang sampah liar itu kita tunggu betul siapa yang membuang sampah liar kita rekam betul. Kita sudah mendirikan tenda-tenda darurat sampah, saya minta dijaga 24 jam,” ujarnya.