Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Tulisan ‘Adili Jokowi’ Bermunculan di Yogya, Pembuatnya Masih Misterius
5 Februari 2025 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit![Tulisan Adili Jokowi di kawasan Puro Pakualaman, Yogya. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jka9nr7zgz7920a67my8yv77.jpg)
ADVERTISEMENT
Tulisan ‘Adili Jokowi’ muncul di berbagai titik di Yogyakarta. Coretan menggunakan pilox (cat semprot) berwarna merah, hitam, dan putih itu tertulis di tembok hingga halte bus Trans Jogja. Berdasarkan penelusuran Pandangan Jogja, ada 11 coretan dari 7 titik, salah satunya ada di kawasan Puro Pakualaman.
ADVERTISEMENT
Ada 4 tulisan ‘Adili Jokowi’ di kawasan Puro Pakualaman, 3 tulisan tertulis di tembok keliling, dan satu tulisan lain ada di halte bus. Ada juga 2 tulisan serupa di kawasan Jalan Wongsodirjan.
Ditemukan juga masing-masing satu coretan di Stadion Mandala Krida, Jalan Dr Sutomo, area Stasiun Lempuyangan, Perempatan Jetis (area SMK Negeri 2 Yogyakarta), dan halte SMP Negeri 14 Yogyakarta.
Pelaku dari aksi ini masih belum diketahui. Salah satu warga di sekitar kawasan Pakualaman mengatakan, coretan tersebut sudah ada sejak satu minggu yang lalu. Dirinya juga tak mengetahui siapa yang membuat coretan tersebut.
“Sudah seminggu yang lalu, tahu-tahu paginya sudah ada,” kata warga tersebut saat ditemui Pandangan Jogja, Rabu (5/2).
Sementara itu, petugas keamanan SMK Negeri 6 Yogyakarta yang dekat dengan kawasan Stadion Mandala Krida, Bonidi, mengatakan ia baru menyadari coretan tersebut sehari yang lalu. Ia juga tak mengetahui siapa pembuat coretan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Baru ngeh Selasa kemarin. Senin-nya saya sibuk mengkondisikan anak-anak (siswa) jadi tidak tahu apakah coretannya sudah ada atau belum,” kata Bonidi.
Menanggapi banyaknya aksi vandalisme tersebut, Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dodi Kurnianto, mengatakan pihaknya akan melakukan upaya pencegahan maupun penegakkan aturan.
“Terkait dengan aksi vandalisme tersebut, akan kami tingkatkan patroli kami baik terbuka maupun tertutup. Jika tertangkap tangan, maka akan kami proses hukum. Sedangkan untuk pembersihan vandalismenya akan kami koordinasikan dulu dengan instansi terkait,” jelas Dodi dihubungi Pandangan Jogja.