Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Tulisan ‘Adili Jokowi’ di Yogya Mulai Dibersihkan Satpol PP
5 Februari 2025 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satpol PP Kota Yogyakarta mulai membersihkan tulisan 'Adili Jokowi' yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta, Rabu (5/2) siang. Berdasarkan penelusuran Pandangan Jogja pada pagi harinya, ada 11 tulisan dari 7 titik.
ADVERTISEMENT
"Beberapa titik vandalisme provokatif sudah ditindaklanjuti oleh Regu Pastibum (Ketertiban Umum) Satpol PP Kota," ujar Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat dihubungi Pandangan Jogja, Rabu (5/2).
Titik-titik yang sudah dibersihkan adalah halte depan Taman Makam Pahlawan Jalan Kusumanegara, halte dan dinding depan Pura Pakualaman Jalan Sultan Agung, serta dinding pertigaan Stadion Mandala Krida Jalan Gayam.
Pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap titik-titik lain yang menjadi lokasi vandalisme serupa.
"Sementara kami masih monitoring titik-titik vandalisme provokatif dimaksud serta optimalkan penanganan," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta Dodi Kurnianto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli. Jika para pelaku tertangkap tangan, maka akan diproses secara hukum.
ADVERTISEMENT
“Terkait dengan aksi vandalisme tersebut, akan kami tingkatkan patroli kami baik terbuka maupun tertutup. Jika tertangkap tangan maka akan kami proses hukum,” kata Dodi.
Diberitakan sebelumnya, Pandangan Jogja menemukan 11 tulisan 'Adili Jokowi' di 7 titik kota Yogya. Coretan tersebut menggunakan sebuah pilox (cat semprot) berwarna merah, hitam, dan putih, tertulis di tembok hingga halte bus.
Ada 4 tulisan ‘Adili Jokowi’ di kawasan Pakualaman, yakni 3 tulisan tertulis di tembok keliling dan 1 tulisan lain terletak di halte bus. Ada 2 tulisan di kawasan Jalan Wongsodirjan. Ditemukan juga masing-masing satu coretan di Stadion Mandala Krida, Jalan Dr Sutomo, area Stasiun Lempuyangan, Perempatan Jetis (area SMK Negeri 2 Yogyakarta), dan halte SMP Negeri 14 Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Warga sekitar kawasan Pakualaman mengatakan coretan tersebut sudah ada sejak satu minggu yang lalu. Dirinya juga tak mengetahui siapa yang membuat coretan tersebut.
“Sudah seminggu yang lalu, tahu-tahu paginya sudah ada,” kata warga tersebut yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Pandangan Jogja.
Sementara itu petugas keamanan SMK Negeri 6 Yogyakarta yang dekat dengan kawasan Stadion Mandala Krida, Bonidi, mengatakan ia baru menyadari coretan tersebut 1 hari yang lalu. Ia juga tak mengetahui siapa pembuat coretan tersebut.
“Baru ngeh Selasa kemarin. Senin-nya saya sibuk mengkondisikan anak-anak (siswa) jadi tidak tahu apakah coretannya sudah ada atau belum,” kata Bonidi.