Konten Media Partner

Tuntut Kampus Adili Dosen Cabul, Mahasiswa ISI Yogya Gelar Aksi di Acara Wisuda

9 September 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi teatrikal mahasiswa Jurusan Teater ISI Yogya. Foto: Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Aksi teatrikal mahasiswa Jurusan Teater ISI Yogya. Foto: Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah mahasiswa Jurusan Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar aksi teatrikal di tengah acara arak-arakan wisuda pada Minggu (8/9) kemarin.
ADVERTISEMENT
Mereka menuntut agar kampus ISI Yogya mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen di Jurusan Teater.
Dalam aksi teatrikal tersebut, dua mahasiswa mengenakan kostum tokoh kartun Upin & Ipin untuk menggambarkan dua dosen mereka yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswanya. Dua dosen itu oleh mereka dijuluki dengan nama Joko dan Juki.
Aksi teatrikal mahasiswa Jurusan Teater ISI Yogya. Foto: Pandangan Jogja
Selain dua mahasiswa yang mengenakan kostum kartun, mahasiswa lain mengenakan pakaian serba hitam sebagai bentuk protes agar kampus menindak tegas oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual.
"Kami berharap momen ini bisa menjadi dorongan agar ada tindakan nyata dari pihak institusi. Kami butuh transparansi dari pihak rektorat mengenai kasus ini, karena saat ini masih ada benteng-benteng antara pihak rektorat, satgas, dan jurusan,” ujar salah seorang mahasiswa saat ditemui di lokasi, Minggu (8/9).
Aksi teatrikal mahasiswa Jurusan Teater ISI Yogya. Foto: Pandangan Jogja
Ia berharap agar kampus ISI Yogya menindak tegas oknum-oknum yang menjadi pelaku pelecehan seksual demi mewujudkan ruang yang aman bagi civitas academica.
ADVERTISEMENT
“Harapan kami adalah agar oknum-oknum seperti ini segera dibersihkan. Kami tidak hanya memperjuangkan nama jurusan teater, tetapi juga nama besar ISI,” ujarnya.