Ujian di Ruang Tamu Warga, Nasib Siswa Terdampak Proyek JJLS di Kulon Progo

Konten Media Partner
23 April 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses ujian praktik siswa kelas 6 SD Negeri Bugel, Kulon Progo, di rumah warga karena sekolahnya terdampak proyek pembangunan JJLS. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Proses ujian praktik siswa kelas 6 SD Negeri Bugel, Kulon Progo, di rumah warga karena sekolahnya terdampak proyek pembangunan JJLS. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siswa kelas 6 di SD Negeri Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, harus menjalani ujian praktik hari pertama di rumah warga.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, bangunan sekolah mereka terdampak proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sehingga harus segera dikosongkan.
Sementara itu, belum ada bangunan sekolah pengganti yang bisa mereka tempati.
“Hari ini sudah mulai ujian praktik kelas 6, terus nanti disambung ada ujian sekolah, terus dilanjutkan dengan ASPD (Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah) yang berbasis komputer,” kata Kepala SD Negeri Bugel, Ngadikin, pada Selasa (23/4).
Papan petunjuk SD Negeri Bugel di tepi JJLS. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
Untungnya, ujian praktik yang dilakukan tidak membutuhkan peralatan khusus sehingga tetap bisa dilaksanakan dengan kelas yang sangat terbatas.
Adapun situasi kelas sementara yang ditempati berupa ruang tamu di rumah warga yang diberi sekat menggunakan papan. Selain sempit, suara dari kelas yang satu juga terdengar jelas di ruang sebelahnya.
Selain itu, penerangan yang ada di ruang kelas tersebut juga kurang sehingga ruang kelas cenderung gelap.
ADVERTISEMENT
“Enak (kelasnya), cuma sempit banget,” kata salah satu siswa kelas 6 SD Negeri Bugel.
Rumah warga yang menjadi kelas sementara siswa SD Negeri Bugel, Kulon Progo. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja