Konten Media Partner

UNISA Bantu Kesejahteraan Guru TK di DIY, Sumbang Rp 33 Juta ke Beberapa Sekolah

20 Juli 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara fun bike yang diselenggarakan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada perayaan Milad yang ke-33. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Acara fun bike yang diselenggarakan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta pada perayaan Milad yang ke-33. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta merayakan Milad yang ke-33, Sabtu (20/7). Salah satu rangkaian acaranya adalah charity fun bike yang diikuti oleh 543 pesepeda. Hasil penjualan tiket fun bike itu, 50 persennya atau sekitar Rp 33 juta langsung didonasikan untuk beberapa TK yang ada di 5 kabupaten/kota DIY.
ADVERTISEMENT
“50 persen hasil penjualan tiket funbike akan didonasikan untuk penguatan guru dan pengembangan TK ABA. Dan Alhamdulillah, pada Milad ke-33 tahun UNISA Yogyakarta kali ini kami telah berhasil mengumpulkan total Rp 33 juta untuk dapat didonasikan,” kata Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti dalam sambutannya sebelum membuka acara fun bike.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti. Foto: Pandangan Jogja
Untuk diketahui, menurut data yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020 lalu, rasio guru per siswa TK di Provinsi DIY, baik negeri maupun swasta, sejumlah 1 guru per 15 siswa. Angka ini kalah jauh dengan provinsi DKI Jakarta yang punya 1 guru per 11 siswa.
Melalui data itu, UNISA berkomitmen untuk terus menunjang karir para guru TK agar semakin banyak orang yang berminat menjadi tenaga pendidik TK di Jogja. Melalui bantuan itu, UNISA berupaya untuk mempercepat perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pakaian yang digunakan oleh pesepeda dengan tagline "Mengayuh Sepeda untuk Guruku". Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
UNISA merupakan bagian dari komunitas ‘Aisyiyah yang memiliki 20.000 TK yang tersebar tidak hanya di Indonesia, bahkan sampai ke Malaysia dan Mesir. Maka dari itu, langkah UNISA pada event fun bike ini menegaskan visi dari ‘Aisyiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan usia dini.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah rangkaian Milad UNISA yang ke-33. Di Milad ini mengusung UNISA untuk peradaban bangsa, bagaimana kita dalam hal ini turut serta, ikut berperan dalam upaya memajukan bangsa. Ini juga menjadi bagian dari upaya kita untuk mewujudkan generasi yang sehat, generasi yang tentunya siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Warsiti.
Foto para sepeda di UNISA Yogyakarta. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Acara charity fun bike ini menempuh rute sepanjang 20 kilometer yang dimulai dari UNISA Yogyakarta, kemudian menuju Godean dan melewati Seyegan, sebelum kembali lagi ke UNISA.
“Sengaja dari Jakarta kami naik kereta, jadi sepeda dilipat semua. Seru, ada lewat sawah-sawah atau gimana gitu. Kalau di kota sih sudah biasa. Kalau rutenya seperti itu sih bagi kami menyenangkan,” ungkap salah satu peserta gowes dari Komunitas Rumiyen Jakarta, Sriyono.
Pesepeda asal Jakarta yang ikut gowes di fun bike UNISA Yogyakarta, Sriyono. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Selain acara charity fun bike, dalam Milad ke-33 UNISA ini juga diselenggarakan seminar Ikatan Guru TK ABA, yang diharapkan juga sejalan dengan misi memajukan kualitas pendidikan usia dini di Provinsi DIY.
ADVERTISEMENT
Ada juga bazar UMKM, donor darah, sosialisasi program studi UNISA lewat acara Teras UNISA, seminar literasi berkendara yang aman, lomba masak, hingga konser penutupan yang dihadiri band Aftershine dan penyanyi Ghea Indrawari.