Konten Media Partner

Usia Calon Kepala Daerah di Pilkada se-DIY: Termuda 40 Tahun, Tertua 79 Tahun

9 Oktober 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja merakit kotak suara di Kantor KPU Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (6/2). Foto: ANTARA FOTO/Jojon
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja merakit kotak suara di Kantor KPU Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (6/2). Foto: ANTARA FOTO/Jojon
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, usia termuda calon kepala daerah se-DIY berusia 40 tahun dan paling tua berusia 79 tahun.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut dapat dilihat pada laman resmi KPU di infopemilu.kpu.go.id. Dari data tersebut, diketahui calon kepala daerah termuda di DIY berusia 40 tahun, yakni Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta Nomor Urut 1, Sri Widya Supena; dan Calon Wakil Bupati Gunungkidul nomor urut 3, Mahmud Ardi Widanto.
Keduanya tercatat lahir pada tahun 1984, namun Sri Widya Supena lahir pada Bulan Maret dan Mahmud Ardi Widanto pada Desember.
Sementara calon paling tua dalam kontestasi Pilkada se-DIY adalah calon Wakil Bupati Sleman nomor urut 1, Sukamto yang tercatat lahir pada 1945, sehingga saat ini usianya sudah 79 tahun.
Secara persentase, bupati-wakil bupati maupun calon wali kota-wakil wali kota yang peserta Pilkada se-DIY didominasi oleh kelahiran 1960-an, yakni sebesar 62,5 persen. Selanjutnya didominasi oleh kelahiran 1970-an sebesar 41,7 persen; kelahiran 1980-an sebesar 12,5 persen; dan 1940-an dan 1950-an yang masing-masing memiliki persentase sebesar 4,2 persen.
ADVERTISEMENT
Berikut daftar lengkap usia seluruh calon bupati-wakil bupati dan calon wali kota-wakil wali kota di Pilkada 2024 se-DIY:
Kota Yogyakarta
Sleman
Bantul
Kulon Progo
ADVERTISEMENT
Gunungkidul
Dari tahun kelahiran itu, calon bupati-wakil bupati dan calon wali kota-wakil wali kota didominasi oleh generasi X (1965-1980) sebanyak 17 orang. Disusul generasi Baby Boomer (1946-1964) sebanyak 7 orang, generasi Milenial (1981-1996) sebanyak 3 orang, dan generasi Pre-Boomer (sebelum 1945-1945) sebanyak 1 orang.