Konten Media Partner

Viral Cek Khodam Lewat Live TikTok, Dosen UGM Jelaskan Apa Itu Khodam

25 Juni 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cek khodam online di TikTok. Foto: TikTok
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cek khodam online di TikTok. Foto: TikTok
ADVERTISEMENT
Tren cek khodam lewat live TikTok sedang viral di media sosial. Setiap hari, dari pagi, siang, sore, hingga malam selalu ada akun-akun yang melakukan live untuk cek khodam di TikTok.
ADVERTISEMENT
Akun-akun cek khodam itu juga punya banyak pengikut, ada yang puluhan bahkan sampai ratusan ribu pengikut. Dan setiap melakukan live, selalu ada ratusan bahkan ribuan orang yang menonton.
Bahkan, tidak jarang dari orang-orang yang menonton itu memberikan gift agar dibacakan khodamnya.
Tapi, apa sebenarnya khodam yang sedang viral itu?
Dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rudy Wiratama, menjelaskan istilah khodam berasal dari Bahasa Arab yang artinya pelayan atau pembantu.
“Kemudian mengapa ada istilah khodam yang ghaib? sebab kembali lagi kepada urusan percaya kepada hal yang ghaib,” kata Rudy saat ditemui di UGM pada Senin (24/6) kemarin.
“Orang-orang juga mempercayai bahwa pelayan itu tidak cuma pelayan yang bentuknya fisik yang bisa kita rekrut, tetapi ada juga yang membantu kita secara ghaib,” lanjutnya.
Dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rudy Wiratama. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Khodam ghaib ini biasanya diasosiasikan sebagai jin. Mereka menurut Rudy juga memiliki nama layaknya manusia.
ADVERTISEMENT
“Jangan dibayangkan bahwa khodam itu spesies-spesies. Kalau misalkan ada jin, namanya Yanto, ikut saya, ya khodam itu namanya Yanto. Tapi dari jenis apa dia, apakah dari jenis ifrit atau dari jenis jin-jin yang lain,” kata Rudy.
Namun dalam pandangan Jawa, orang yang memiliki khodam menurut Rudy justru merupakan manusia yang tidak sempurna. Sebab, ada entitas atau makhluk lain yang menempel pada dirinya.
“Padahal, yang diidam-idamkan orang Jawa itu adalah hidup yang sempurna supaya bisa kembali ke sangkan paraning dumadi, mulih marang mulo mulaniro. Jadi kita datang bersih, kita pulang ke alam akhirat juga kembali bersih,” ujarnya.