Konten Media Partner

Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, Jadi Ketua KONI DIY 2025–2029

17 April 2025 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi pengukuhan pengurus KONI DIY masa bakti 2025-2029, Kamis (17/4). Foto: Dok. Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pengukuhan pengurus KONI DIY masa bakti 2025-2029, Kamis (17/4). Foto: Dok. Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY periode 2025–2029. Pengukuhan dilangsungkan pada Kamis (17/4) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur DIY.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mendorong agar KONI DIY terus memperkuat fondasi kelembagaan, menyusun program yang relevan dan terarah, serta mengembangkan atlet secara sistematis. Ia menilai bahwa perencanaan yang matang dan dukungan lintas sektor menjadi kunci agar prestasi olahraga DIY dapat mencerminkan potensi daerah.
Sultan juga menyinggung pentingnya membangun mental juang para atlet. Ia menilai, sikap nrimo harus dihilangkan dari pola pikir mereka.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, seusai pengukuhan pengurus KONI DIY masa bakti 2025-2029. Foto: Dok. Resti Damayanti/Pandangan Jogja
“Kita ini yang lemah itu mental kita untuk fight ‘harus menang’, itu yang lemah, nrimo gitu loh. Itu harus dihilangkan dari pemikiran atlet,” kata Sultan kepada awak media usai kegiatan.
“Memang harus ada spesialis psikolog yang memotivasi seorang atlet,” ujarnya.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa DIY memiliki potensi besar dalam cabang olahraga panahan. Ia berharap pembinaan yang lebih fokus dapat menghasilkan prestasi lebih baik di masa depan.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, seusai pengukuhan pengurus KONI DIY masa bakti 2025-2029. Foto: Dok. Resti Damayanti/Pandangan Jogja
“Seperti tadi saya lihat Jogja punya potensi besar di panahan, kalau panahan ke depan Jogja bisa mempertahankan atlet-atlet nasional, nanti juga banyak yang dari Jogja dan panahan itu adalah harapan kita juga di olimpiade bisa bagus. Ya mudah-mudahan pembinaan yang lebih fokus, hasilnya akan lebih baik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua KONI DIY yang baru, Paku Alam X, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya peningkatan prestasi olahraga di daerah. Menurutnya, kerja sama antara berbagai pihak akan memperkuat pembinaan olahraga yang berkelanjutan.
“Termasuk pemerintah daerah, perguruan tinggi, sekolah, klub-klub olahraga, dan komunitas masyarakat,” ujar Paku Alam X.
Ia juga menyampaikan optimismenya bahwa tantangan yang ada dapat diatasi melalui kerja sama yang solid. Pihaknya akan mengoptimalkan potensi lokal untuk membangun budaya olahraga yang hidup di masyarakat.
“Kami juga akan mendayagunakan potensi lokal yang kita miliki untuk memperkuat fondasi pembinaan olahraga yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya membangun prestasi, tetapi juga menumbuhkan budaya olahraga yang hidup di tengah masyarakat,” tutupnya.
ADVERTISEMENT